Gedung Parkir Runtuh di Tel Aviv, Sejumlah Orang Hilang

Amanda Puspita Sari | CNN Indonesia
Senin, 05 Sep 2016 17:02 WIB
Gedung parkir di Tel Aviv, Israel, runtuh dan menyebababkan sedikitnya enam orang terluka dan menyebabkan sejumlah orang hilang, diduga terjebak reruntuhan.
Ilustrasi gedung runtuh (Reuters/Pichi Chuang)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sebuah gedung parkir di Tel Aviv, ibu kota komersial Israel, runtuh dan melukai sedikitnya enam orang pada awal pekan ini. Petugas penyelamat dan polisi menyebutkan sejumlah orang dinyatakan hilang akibat insiden ini.

Belum tersedia banyak informasi soal insiden yang terjadi pada Senin (5/9) di Ramat Hachayal, wilayah timur laut Tel Aviv ini. Polisi menyebutkan bahwa enam orang yang terluka dilarikan ke rumah sakit, lima di antaranya menderita luka ringan.

Media televisi Israel melaporkan 15 orang hilang, namun polisi belum mengkonfirmasi jumlah tersebut. Menurut laporan Jerusalem Post, korban luka mencapai 18 orang, sementara setidaknya tiga orang dinyatakan hilang akibat runtuhnya gedung empat lantai itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Layanan darurat Israel, Magen David Adom, melaporkan bahwa dua orang yang terjebak di reruntuhan berhasil menelepon petugas layanan darurat.

Times of Israel melaporkan dua pekerja terjebak dalam reruntuhan tersebut.

Wakil Kepala Departemen Pemadam Kebakaran Tel Aviv, Yoav Adassi, menyatakan bahwa persedian udara bagi korban yang terjebak dalam reruntuhan kian menipis, dan bangunan itu masih mungkin kembali runtuh.

Layanan medis United Hatzalah menyatakan, "Petugas pemadam kebakaran dan tim penyelamat bekerja untuk menemukan sejumlah orang yang diyakini hilang.

"Nampaknya atap gedung parkir runtuh di lokasi pembangunan," bunyi pernyataan dari United Hatzalah, mengutip seorang petugas medis, menurut laporan AFP.

"Sementara anggota unit ambulans kami yang pertama tiba di tempat kejadian segera memberikan perawatan terhadap korban luka. Terdapat laporan bahwa sejumlah orang hilang dan sepertinya masih terjebak dalam reruntuhan," bunyi pernyataan itu.

Polisi meminta warga menjauhi lokasi reruntuhan karena terdapat kemungkinan bangunan tersebut masih dapat runtuh. Akses jalan menuju lokasi kejadian juga ditutup untuk umum dan hanya dapat dipergunakan oleh petugas medis darurat. (ama)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER