Clinton dan Trump Memulai Pertarungan Kampanye Final di Ohio
Hanna Azarya Samosir | CNN Indonesia
Selasa, 06 Sep 2016 16:01 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Hillary Clinton dan Donald Trump memulai rangkaian kampanye terakhir mereka dengan Ohio sebagai medan pertempuran final untuk memperebutkan kursi Presiden Amerika Serikat pada Senin (5/9).
Kedua kandidat itu pun memberikan tawaran kepada sejumlah media yang dianggap kerap membuat pemberitaan miring untuk berbincang di jet pribadi mereka.
Setelah menyantap sepiring makanan khas Yunani, gyro, dalam acara makan malam di Cleveland, Trump langsung bertemu dengan ribuan pendukungnya di Canfield. Sementara itu, Clinton berkunjung ke salah satu tempat pembuatan minuman anggur di Cleveland.
Pada satu waktu, pesawat mereka diparkir hanya berjarak sekitar 180 meter di bandara Cleveland. Hal ini dianggap menunjukkan pentingnya Ohio dalam proses pemilu yang akan dilaksanakan pada 8 November mendatang.
Seperti dilansir Reuters, Ohio dianggap sebagai salah satu dari empat negara bagian yang berposisi netral, tak condong ke Partai Republik maupun Demokrat. Suara mereka dapat berpengaruh pada Electoral College yang pada akhirnya akan menentukan pemenang.
Meskipun sempat tak populer karena komentar kontroversialnya, sekarang ini Trump mulai menunjukkan taringnya dan perlahan menyusul Clinton dalam jajak pendapat.
Survei terakhir Reuters-Ipsos menunjukkan Trump berhasil meraup 40 persen dukungan sementara Clinton hanya 39 persen. Jajak pendapat lain juga menunjukkan dukungan terhadap Clinton mulai merosot.
"Saya pikir, ini merupakan bulan yang baik," ujar Trump.
Menanggapi pergerakan terakhir tersebut, Clinton pun mengakui bahwa pertarungan ini akan ketat.
"Kami akan berjuang sekuat dan secepat mungkin untuk mengumpulkan suara karena kami selalu berpikir bahwa pertarungan ini akan keras dan karena itu lah, saya tidak khawatir. Saya hanya bekerja," ucap Clinton.
Sementara itu, Trump memasuki kerumunan di Mahoning County Fair, di mana para pendukungnya sudah membangun satu replika tembok pembatas di sepanjang perbatasan AS dan Meksiko yang dijanjikan oleh capres dari Partai Republik tersebut jika terpilih kelak.
"Ini merupakan sambutan yang luar biasa," seru Trump disambut riuh tepuk tangan dan teriakan massa.
Bertepatan dengan libur Hari Buruh, Clinton dan Trump juga membeberkan argumen terbaik mereka untuk memenangkan hati para kelas pekerja Amerika.
Dalam bincang-bincang dengan para wartawan di dalam jet pribadinya, Trump pun mengatakan bahwa salah satu fokusnya adalah untuk menciptakan lapangan pekerjaan bagi kelas menengah di AS.
Ketika membahas masalah imigran, Trump melunakkan pernyataannya. Menurutnya, nantinya orang-orang yang tak memiliki dokumen resmi bisa mendapatkan status legal setelah upaya pengamanan di perbatasan ditingkatkan.
Untuk meluruskan semua kontroversi mengenai pernyataannya ini, Trump berjanji akan menghadiri tiga acara debat capres yang ditayangkan di televisi. Debat pertamanya dengan Clinton akan dilakukan di Hofstra University, New York, pada 26 September mendatang.
Sementara itu, setelah mengunjungi tempat pembuatan minuman anggur di Cleveland, Clinton bertolak ke parade Hari Buruh di mana ia berkata, "Seorang teman tidak akan membiarkan temannya memilih Trump."
Setelah itu, Clinton berbincang dengan awak media di dalam jet pribadinya. Ia pun berusaha untuk memenangkan kembali hati media.
Belakangan ini, Clinton dikritik oleh Partai Republik karena tak pernah lagi menggelar konferensi pers semenjak sibuk menggalang dana dalam berbagai acara.
"Ketika kita sudah berada di pesawat hebat ini, saya dengar Donald Trump juga akan mengundang pers ke pesawatnya di mana ia akan menjawab beberapa pertanyaan," kata Clinton. (ama)
Kedua kandidat itu pun memberikan tawaran kepada sejumlah media yang dianggap kerap membuat pemberitaan miring untuk berbincang di jet pribadi mereka.
Setelah menyantap sepiring makanan khas Yunani, gyro, dalam acara makan malam di Cleveland, Trump langsung bertemu dengan ribuan pendukungnya di Canfield. Sementara itu, Clinton berkunjung ke salah satu tempat pembuatan minuman anggur di Cleveland.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi |
Seperti dilansir Reuters, Ohio dianggap sebagai salah satu dari empat negara bagian yang berposisi netral, tak condong ke Partai Republik maupun Demokrat. Suara mereka dapat berpengaruh pada Electoral College yang pada akhirnya akan menentukan pemenang.
Meskipun sempat tak populer karena komentar kontroversialnya, sekarang ini Trump mulai menunjukkan taringnya dan perlahan menyusul Clinton dalam jajak pendapat.
Survei terakhir Reuters-Ipsos menunjukkan Trump berhasil meraup 40 persen dukungan sementara Clinton hanya 39 persen. Jajak pendapat lain juga menunjukkan dukungan terhadap Clinton mulai merosot.
"Saya pikir, ini merupakan bulan yang baik," ujar Trump.
Menanggapi pergerakan terakhir tersebut, Clinton pun mengakui bahwa pertarungan ini akan ketat.
"Kami akan berjuang sekuat dan secepat mungkin untuk mengumpulkan suara karena kami selalu berpikir bahwa pertarungan ini akan keras dan karena itu lah, saya tidak khawatir. Saya hanya bekerja," ucap Clinton.
Sementara itu, Trump memasuki kerumunan di Mahoning County Fair, di mana para pendukungnya sudah membangun satu replika tembok pembatas di sepanjang perbatasan AS dan Meksiko yang dijanjikan oleh capres dari Partai Republik tersebut jika terpilih kelak.
"Ini merupakan sambutan yang luar biasa," seru Trump disambut riuh tepuk tangan dan teriakan massa.
Bertepatan dengan libur Hari Buruh, Clinton dan Trump juga membeberkan argumen terbaik mereka untuk memenangkan hati para kelas pekerja Amerika.
Dalam bincang-bincang dengan para wartawan di dalam jet pribadinya, Trump pun mengatakan bahwa salah satu fokusnya adalah untuk menciptakan lapangan pekerjaan bagi kelas menengah di AS.
Ketika membahas masalah imigran, Trump melunakkan pernyataannya. Menurutnya, nantinya orang-orang yang tak memiliki dokumen resmi bisa mendapatkan status legal setelah upaya pengamanan di perbatasan ditingkatkan.
Untuk meluruskan semua kontroversi mengenai pernyataannya ini, Trump berjanji akan menghadiri tiga acara debat capres yang ditayangkan di televisi. Debat pertamanya dengan Clinton akan dilakukan di Hofstra University, New York, pada 26 September mendatang.
Sementara itu, setelah mengunjungi tempat pembuatan minuman anggur di Cleveland, Clinton bertolak ke parade Hari Buruh di mana ia berkata, "Seorang teman tidak akan membiarkan temannya memilih Trump."
Setelah itu, Clinton berbincang dengan awak media di dalam jet pribadinya. Ia pun berusaha untuk memenangkan kembali hati media.
Belakangan ini, Clinton dikritik oleh Partai Republik karena tak pernah lagi menggelar konferensi pers semenjak sibuk menggalang dana dalam berbagai acara.
"Ketika kita sudah berada di pesawat hebat ini, saya dengar Donald Trump juga akan mengundang pers ke pesawatnya di mana ia akan menjawab beberapa pertanyaan," kata Clinton. (ama)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK