Anjing Pelacak Pornografi, Rekan Polisi Buru Predator Anak

Hanna Azarya Samosir | CNN Indonesia
Selasa, 06 Sep 2016 14:00 WIB
Kepolisian AS memiliki rekan baru untuk mendeteksi bukti kriminal paling berbahaya, yaitu anjing pelacak dengan julukan "anjing pelacak pornografi."
Ilustrasi anjing pelacak K-9 AS. (Reuters/Mike Segar)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kepolisian Amerika Serikat kini memiliki rekan baru untuk mendeteksi pelaku kriminal predator anak yang berbahaya, yaitu anjing dengan daya penciuman tinggi yang diberi julukan "anjing pelacak pornografi" atau "smutt mutt."

Salah satu anjing tersebut sekarang ini menjadi rekan kerja bagi Detektif Cameron Hartman yang bermarkas di Weber County, Utah. Hartman mendapatkan anjing Labrador itu pada Mei lalu dan menamainya URL yang dilafalkan "Eearl."

Meskipun masih kecil, anjing berusia 18 bulan ini merupakan salah satu dari puluhan aset berharga bagi unit K-9 dengan kemampuan unik, yaitu mengendus dan menemukan bahan kimia yang dikeluarkan flashdisk, kartu memori, telepon selular, tablet, dan barang-barang elektronik lainnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Anjing seperti URL memang tidak dapat mengatakan kepada detektif bahwa satu alat mengandung bukti elektronik. Namun, binatang ini dapat menemukan alat-alat penyimpan elektronik yang mungkin luput dari mata manusia.

Pengungkapan kasus kriminal besar

Hartman pun tak ragu menjabarkan contoh kasus-kasus besar yang berhasil terungkap berkat bantuan anjing-anjing pelacak porno ini.

Salah satunya adalah kasus yang menyeret juru bicara Subway, Jared Fofle. Tahun lalu, ia dituntut atas kasus pornografi anak dan beberapa kasus lainnya.

Seekor anjing andalan K-9 bernama Bear menuntun para penyelidik menemukan satu flashdisk tersembunyi di dalam rumah Fogle. Kejaksaan AS di Indiana Selatan kemudian mengonfirmasi bahwa flashdisk itu berisi bukti yang memberatkan Fogle.

Bear juga pernah membantu pengungkapan kasus mantan pelatih gimnastik AS, Marvin Sharp, yang dituduh melakukan pelecehan terhadap anak. Sharp akhirnya bunuh diri di dalam penjara.

Dalam penyelidikan di rumah Sharp dan studio gimnastik, Bear menuntun para penyelidik untuk menemukan satu tempat penyimpanan senjata yang dipakai untuk menyembunyikan beberapa SD card berisi materi pornografi anak.

"Kalian pasti tahu betapa ketatnya keamanan di sana. Itu menunjukkan betapa sensitifnya hidung mereka," ujar pelatih Bear, Todd Jordan, yang juga terlibat dalam penyelidikan itu, kepada CNN.

Hartman yang merupakan anggota dari Satuan Tugas Kejahatan Internet terhadap Anak di Utah pun merasa URL memiliki banyak potensi.

Meskipun tak bisa mengungkapkan kasus-kasus yang ditangani, Hartman mengonfirmasi bahwa URL sudah menemukan bukti terkait pornografi dalam beberapa penyelidikan masalah kejahatan seksual dan penyelundupan anak.

"Jika ada penyelidik yang memiliki keyakinan ada bukti tersembunyi di satu perangkat elektronik, maka ke sana lah URL akan datang. Ia menemukan satu USB di dalam satu toples yang tertutup dan toples itu ada di dalam kotak yang juga berisi barang lain," tuturnya.

Tak hanya URL, ada puluhan anjing serupa di berbagai penjuru AS. Kebanyakan dari mereka sekarang berada di Pesisir Timur, bekerja dengan aparat penegak hukum di Connecticut, New Jersey, New York, Massachusetts, Mississippi, dan Virginia.

"Kasus kontra-terorisme, kejahatan eksploitasi anak, kejahatan seksual terhadap anak, penyelundupan anak. Ada banyak jenis kejahatan yang dapat didokumentasikan dalam perangkat elektronik," kata Hartman.

Pelatih cari anjing pemberani

Untuk mendapatkan anjing berkualitas tinggi seperti itu, tentu diperlukan pelatihan keras. Anjing dalam unit K-9 ini pun sudah ditempa melalui pelatihan keras selama lima bulan dan bekerja tiga jam setiap harinya.

Mereka akan diberi penghargaan berupa makanan jika berhasil melacak perangkat elektronik. "Anjing hanya akan makan ketika mereka bekerja," ujar Jordan, pendiri Jordan Detection K9 di Indiana, tempat pelatihan K-9 dengan spesialisasi deteksi elektronik.

Menurut Jordan, jenis anjingnya sendiri tak bisa sembarangan. Ia selalu memilih anjing dengan energi dan konsentrasi tinggi. Ia mendapatkan URL dari sebuah tempat penampungan.

Saat itu, URL sebenarnya sudah diadopsi, tapi dikembalikan karena kelakuannya yang tak bisa dikendalikan. Keluarga pengadopsi itu mengatakan bahwa URL "tak bisa dilatih."

"Itu adalah jenis anjing terbaik. Jika seekor anjing memiliki tenaga sebesar itu dia tidak punya rasa takut. Anjing yang tidak disukai orang, itulah anjing yang saya cari. Hari pertama saya mendapatkannya, ia sudah siap bekerja," kata Jordan.

Hartman pun mengamini hal ini. "Hidung itu sangat berfungsi dan saya pikir kelaparan membuatnya mengerjakan apa yang harus ia lakukan. Ia melebihi saya," katanya.

Dengan keahlian seperti itu, tentu harga untuk seekor anjing K-9 tidaklah murah. Pasukan Perlawanan Narkotika Weber-Morgan menggelontorkan dana hingga lebih dari US$10 ribu atau setara Rp131,5 juta untuk mendapatkan URL.

Namun Hartman yakin, harga itu akan selalu sepadan dengan keahlian URL. "Bahkan jika dia sudah bekerja selama 19 tahun dan kami hanya dapat menangkap satu orang yang sangat jahat, bagi saya itu sepadan," katanya. (den)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER