Jakarta, CNN Indonesia -- Sekelompok ilmuwan menamai spesies ikan baru Barack Obama sebagai tanda terima kasih mereka atas keputusan sang Presiden Amerika Serikat tersebut untuk memperluas kawasan perlindungan di pesisir Hawaii.
Menurut para peneliti ini, warna sirip pada ikan jantan spesies baru tersebut berwarna biru dengan beberapa lingkaran merah di dalamnya, mirip dengan logo kampanye Obama.
"Itu sangat mengingatkan logo kampanye Obama. Kami berpikir untuk menamai ikan itu Obama. Untuk mengucapkan terima kasih karena memperluas monumen nasional, sepertinya harus ada sesuatu yang mengikatkan monumen nasional itu dengan presiden," ujar salah satu ahli biologi yang terlibat, Richard Pyle, kepada
National Geographic, Jumat (2/9).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ikan berwarna gradasi maroon dan emas itu awalnya ditemukan saat para ilmuwan tersebut sedang melakukan trip penelitian ke Kure Atoll pada Juni lalu. Mereka menemukan spesies Barack Obama di kedalaman 91 meter.
Seperti dilansir
CNN, Pyle dan rekan-rekannya kemudian mengonfirmasi bahwa ikan tersebut merupakan spesies baru, anggota pertama dari genus Tosanoides yang ditemukan di luar perairan Jepang.
Hewan ini merupakan satu-satunya ikan yang hidup di Papahānaumokuākea, satu area hamparan terumbu karang dan gunung laut yang dihuni oleh 7.000 spesies lainnya.
Pekan lalu, Obama mengumumkan pembangunan kawasan perlindungan laut terbesar di dunia dengan memperluas Monumen Nasional Laut Papahānaumokuākea hingga empat kali lipat untuk melindungi terumbu karang, habitat kehidupan laut, dan sumber daya lainnya.
Perluasan ini akan menambah luas monumen hingga 712,5 kilometer sehingga secara keseluruhan, lahan konservasi ini akan mencapai 937,6 kilometer persegi.
(ama)