Jakarta, CNN Indonesia -- Inggris berencana membangun tembok setinggi kurang lebih empat meter untuk mengadang pengungsi dari Calais, Perancis, masuk ke wilayah mereka.
Tembok akan dibangun karena pagar tidak juga bisa membendung para pengungsi.
"Orang-orang masih bisa masuk. Kami sudah membuat pagar, sekarang tembok," kata Menteri Imigrasi Robert Goodwill kepada komisi urusan dalam negeri parlemen Inggris, Rabu (7/9).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dinding pembatas setinggi 4 meter itu akan terbentang 1 kilometer sepanjang jalan menuju pelabuhan. Dinding dibangun untuk mencegah pengungsi naik ke truk dan kendaraan lain yang menuju Inggris.
Goodwill juga mengatakan, "keamanan yang kami tempatkan di pelabuhan juga ditingkatkan dengan perlengkapan yang lebih baik."
"Kami akan mulai membangun tembok besar ini secepatnya sebagai bagian dari paket kerja sama 17 juta pound sterling dengan Perancis."
Sedikitnya ada 6.900 pengungsi asal Timur Tengah yang memadati kota Calais. Mereka mencoba menuju Inggris dengan melalui terowongan bawah laut Eurotunnel.
Tahun lalu sedikitnya 100 orang memanjat pagar pembatas dan masuk ke dalam terminal Eurotunnel.
Para imigran naik ke truk atau kereta yang melintasi terowongan tersebut. Tidak jarang praktik ini memakan korban jiwa.
(den)