Duterte akan Minta Pengampunan Mary Jane kepada Jokowi

Denny Armandhanu | CNN Indonesia
Kamis, 08 Sep 2016 14:27 WIB
Presiden Filipina Rodrigo Duterte akan menyambangi Jakarta dan bertemu dengan Presiden Joko Widodo Jumat ini.
Presiden Filipina Rodrigo Duterte akan menyambangi Jakarta dan bertemu dengan Presiden Joko Widodo Jumat ini. (AFP Photo/Roslan Rahman)
Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Filipina Rodrigo Duterte akan menyambangi Jakarta dan bertemu dengan Presiden Joko Widodo Jumat ini. Selain membicarakan peningkatan hubungan kedua negara, Duterte juga akan meminta pengampunan bagi terpidana mati asal Filipina, Mary Jane Veloso.

Dikutip dari Inquirer, Kamis (8/9), Duterte mengatakan akan meminta pengampunan langsung kepada Jokowi "dengan cara paling terhormat dan  sopan" demi menyelamatkan warganya. Veloso yang divonis mati atas kasus narkotika selamat di detik-detik terakhir eksekusi di Nusakambangan akhir April lalu, setelah ditemukan fakta baru dalam kasusnya.

"Bersalah atau tidak, dia terikat pertanggungjawaban hukum, jadi saya hanya menerima sistem dan memohon pengampunan. Tapi jika Presiden Widodo menolaknya, saya tetap bersyukur dia [Veloso] telah diperlakukan dengan baik," ujar Duterte.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Duterte mengaku tidak ragu dengan sistem pengadilan di Indonesia karena dia telah mempelajarinya sendiri. Dia bahkan mengatakan Filipina harus menghormati hukum negara lain.

Jika Duterte berada di posisi Jokowi, dia juga mengaku akan sulit untuk menjawabnya permohonan ampun dari kepala negara lain. "Saya tidak tahu seperti apa dan bagaimana akan menjawabnya," kata Duterte.

Mary Jane Veloso ditangkap kepolisian Bandara Adi Sutjipto, Yogyakarta, pada 25 April 2010 setelah kedapatan mencoba menyelundupkan 2,6 kilogram heroin. Kemudian, pada bulan Oktober, perempuan asal Bulacan ini divonis mati oleh Pengadilan Negeri Sleman dengan dakwaan melanggar Pasal 114 ayat 2 UU Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika.

Veloso mengaku hanya diperalat untuk membawa barang haram tersebut. Dia berada dalam barisan tereksekusi mati April tahun lalu di Nusakambangan saat hukuman mati terhadap dirinya ditunda setelah muncul perkembangan terbaru terkait kasus ini di Filipina.

Duterte akan tiba malam nanti di Jakarta setelah menghadiri KTT ASEAN di Laos. Dengan Jokowi, kedua kepala negara ini nantinya membahas perkembangan politik, ekonomi, sosial, dan budaya yang terjadi di negara masing-masing, termasuk masalah pertahanan. (den)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER