Militer Suriah Umumkan Gencatan Senjata Sepekan

Ardita Mustafa | CNN Indonesia
Selasa, 13 Sep 2016 03:01 WIB
Militer Suriah mengatakan, pihaknya tetap memiliki hak untuk menindak segala pelanggaran yang kemungkinan dilakukan oleh pihak pemberontak.
Suasana kota Aleppo di Suriah. (REUTERS/Rodi Said)
Jakarta, CNN Indonesia -- Militer Suriah mengumumkan pemberlakuan gencatan senjata selama tujuh hari, dimulai pada Senin (12/9), seperti yang dikutip dari SANA.

Penghentian pertempuran dimulai sejak pukul 07.00 waktu setempat, dan akan diberlakukan hingga 19 September, kata pihak militer Suriah dalam pernyataan resminya.

Namun, militer Suriah mengatakan, pihaknya tetap memiliki hak untuk menindak segala pelanggaran yang kemungkinan dilakukan oleh pihak pemberontak.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pernyataan gencatan senjata itu dikeluarkan militer sebagai bagian dari kesepakatan yang tercapai baru-baru ini antara negara-negara adidaya.

Pada Sabtu (10/9) dini hari, Amerika Serikat dan Rusia mengumumkan bahwa kesepakatan bersejarah telah tercapai, menyangkut gencatan senjata di seluruh wilayah Suriah, yang menandai hari raya Idul Adha.

Gencatan senjata selama satu pekan itu juga termasuk pembukaan akses bagi bantuan kemanusiaan, serta operasi militer bersama terhadap kelompok-kelompok teroris yang selama ini telah diincar.

Segala bentuk serangan akan dihentikan dan akses tanpa batas akan diberikan ke wilayah-wilayah yang terkepung, termasuk di kota utara, Aleppo, demikian menurut kesepakatan yang dicapai.

Pemerintah Suriah mengatakan pihaknya menyambut baik kesepakatan tersebut.

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER