Jakarta, CNN Indonesia -- Pemimpin tertinggi Korea Utara Kim Jong Un memimpin langsung uji coba mesin roket baru yang akan digunakan untuk meluncurkan satelit.
"Kim Jong Un mengunjungi Sohae Space Center untuk memimpin uji coba jet tipe beru bertenaga mesin tinggi pembawa roket untuk satelit
geo-stationary," demikian kutipan pemberitaan kantor berita pemerintah Korut,
KCNA, seperti dikutip
Reuters, Selasa (20/9).
KCNA melaporkan bahwa Kim meminta para ilmuwan dan insinyur untuk melakukan persiapan peluncuran satelit secepat mungkin agar uji coba dapat segera dilakukan.
Sebuah citra satelit dari situs pemonitor Korut, 38 North, pada 17 September lalu menunjukkan adanya persiapan uji coba mesin, terpantau dari terlihatnya alat derek berat di dekat tempat percobaan vertikal dan satu ruang penyimpan mesin roket.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Uji coba ini merupakan titik pembangunan penting untuk peluncuran kendaraan luar angkasa yang lebih baik untuk menempatkan satelit di orbit yang lebih tinggi yang bisa terjadi dalam waktu yang tidak terlalu dekat," kata pendiri situs 38 North, Joel Wit.
Sohae sendiri merupakan stasiun roket terbaru Korut yang digunakan untuk peluncuran satelit pada Februari lalu.
Layaknya pada Februari lalu, dugaan rencana peluncuran satelit kali ini juga merebak kekhawatiran Korut sebenarnya sedang melakukan uji coba rudal jarak jauh.
Menurut beberapa pejabat Amerika Serikat, roket yang digunakan dalam peluncuran satelit saat itu bisa dipasangkan hulu ledak nuklir.
Kabar ini pun kembali menimbulkan kekhawatiran di tengah ketegangan di kawasan setelah Pyongyang melakukan uji coba nuklir kelima yang dianggap terbesar sekitar dua pekan lalu.
Korut sendiri sudah menyedot perhatian setelah melakukan uji coba nuklir pada Februari silam. Setelah itu, Korut melakukan sejumlah uji coba rudal jarak menengah.
(stu)