Jakarta, CNN Indonesia -- Gaji menteri di Arab Saudi akan dipangkas hingga 20 persen, sementara anggota dewan Syura juga akan mengalami penurunan upah hingga 15 persen terhitung mulai Oktober mendatang.
Keputusan ini diumumkan menyusul dekrit kerajaan dan pernyataan Kabinet yang dirilis pada Senin (26/9). Melalui dekrit tersebut, pemerintah Saudi mengumumkan penundaan kenaikan gaji.
Merujuk pada data statistik, gaji menteri di Saudi mencapai 51.750 riyal (setara Rp178,4 juta). Dengan keputusan ini, gaji menteri akan dipangkas menjadi 41.400 riyal (setara Rp142,7 juta).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti dilansir
Al Arabiya, kini ada 143 menteri dalam kabinet Saudi dengan biaya upah sebesar 7,4 juta riyal (setara Rp25,5 triliun) sebelum pemangkasan.
Dalam sebuah rapat, kabinet Saudi juga sepakat untuk membatalkan pembayaran bonus, tunjangan, imbalan, dan keuntungan finansial lainnya.
Dengan pemangkasan ini, pemerintah akan dapat menghemat 20 persen dari dana keseluruhan, yaitu 5,9 juta riyal (setara Rp20,3 triliun).
Kabinet Saudi juga sepakat untuk memotong gaji anggota dewan Syura dari 26.450 riyal (setara Rp91,2 juta) menjadi 22.483 riyal (setara Rp77,5 juta).
Dengan 15 anggota, keseluruhan biaya untuk upah dewan Syura sebelum pemangkasan mencapai 3,96 juta riyal (setara Rp13,6 miliar). Setelah pemangkasan 15 persen, total biaya upah anggota dewan Syura akan menjadi 3,37 juta riyal (setara Rp11,6 miliar).
(stu)