Jakarta, CNN Indonesia -- Korea Selatan akan menurunkan sistem pertahanan rudal untuk mengantisipasi serangan nuklir Korea Utara di sebuah lapangan golf. Ini adalah lokasi kedua setelah penempatan pertama dibatalkan karena protes warga.
Dilansir Reuters penempatan rudal pertahanan ini diumumkan oleh kantor berita Korsel Yonhap pada Jumat (30/9).
Langkah ini merupakan tindak lanjut dari antisipasi Korsel menyusul uji nuklir kelima Korut bulan ini. Sejak Korut melancarkan uji nuklir tahun lalu, ketegangan terjadi antara kedua negara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Juli lalu, Korsel mengumumkan akan bekerja sama dengan Amerika Serikat dalam menurunkan sistem pertahanan rudal THAAD di wilayah Seongju, bagian tenggara negara Seoul.
Keputusan pemerintah itu diprotes warga setempat yang khawatir permukiman mereka akan diserang Korut dengan keberadaan THAAD di wilayah itu.
Menyusul protes itu, akhirnya pemerintah Korsel memindahkan rencana penempatan THAAD ke sebuah lapangan golf, namun masih di daerah Seongju.
Lapangan golf yang merupakan bagian dari kelab olahraga mewah Lotte Skyhill itu dimiliki oleh Lotte Group. Tempat ini dipilih karena lokasinya di ketinggian, jauh dari permukiman warga dan bisa diakses kendaraan militer.
Belum ada pernyataan dari Lotte Group dan pemerintah Korsel terkait laporan Yonhap tersebut. Rencananya Kementerian Pertahanan Korsel akan rapat dengan pejabat dan anggota dewan setempat soal lokasi baru ini.
Pemerintah AS pekan ini mengatakan akan mempercepat penurunan sistem THAAD melihat semakin gencarnya Korut melakukan uji nuklir.
Pengerahan THAAD diprotes oleh China yang khawatir keamanan mereka terancam. Baik AS dan Korsel menegaskan bahwa THAAD tidak akan mengancam keamanan China dan hanya mengincar Korut.
(den)