Tiga warga Korsel Jadi Korban Pembunuhan di Filipina

Riva Dessthania Suastha/Reuters | CNN Indonesia
Kamis, 13 Okt 2016 14:00 WIB
Pejabat Kementerian Luar Negeri Korea Selatan menyatakan bahwa terdapat tiga warga negaranya ditemukan tewas dengan luka tembak di Filipina
Ilustrasi (mkaragoz/Thinkstock)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pejabat Kementerian Luar Negeri Korea Selatan menyatakan bahwa tiga warga negaranya ditemukan tewas dengan luka tembak di Filipina pada Kamis (13/10).

Diberitakan Reuters pada Kamis (13/10), pejabat Kementerian Luar Negeri Korsel yang tak disebutkan identitasnya itu menyatakan bahwa terdapat dua jenazah pria dan satu jenazah wanita ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala pada Selasa (11/11) lalu di Kota Bacolod. Ketiganya berusia sekitar 40 tahun ke atas.

Saat ditemukan polisi, terdapat luka memar pada kaki di salah satu jenazah korban laki-laki. Sedangkan korban wanita ditemukan tewas dalam keadaan pergelangan tangan terikat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pejabat konsuler Korea Selatan sedang berkordinasi dengan otoritas Filipina tengah menyelidiki kasus itu. Menurut pejabat yang tidak ingin disebutkan namanya itu, polisi belum berhasil mengidentifikasi motif dan tersangka pelaku pembunuhan ini.

Kedutaan Besar Filipina di Seoul, Korea Selatan enggan berkomentar terhadap kejadian ini.

Peristiwa ini terjadi di tengah maraknya pembunuhan massal yang terjadi di Filipina akibat kebijakan perang melawan kriminal dan narkoba yang diusung Presiden Rodrigo Duterte.

Hanya 100 hari sejak Duterte dilantik pada akhir Juni lalu, sekitar 3.600 warga Filipina tewas dalam perang melawan narkoba yang diusungnya itu.

Tewasnya tiga warga Korsel ini menambah panjang daftar warga negara ginseng itu yang terbunuh di Filipina. Berdasarkan media Korea Selatan, sudah lebih dari 10 warga negara itu yang tewas di Filipina setiap tahunnya terhitung sejak 2013. (ama/den)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER