Jakarta, CNN Indonesia -- Masa berkabung atas meninggalnya Raja Bhumibol Adulyadej dimulai pada Jumat (14/10). Menurut pernyataan kerajaan, seluruh gedung pemerintahan diwajbkan untuk mengibarkan bendera setengah tiang sebagai tanda dukacita.
Pengibaran bendera Thailand setengah tiang ini akan berlangsung selama 30 hari sejak Jumat (14/10). Selain pengibaran bendera setengah tiang, tanda dukacita juga diwujudkan dalam busana.
Pegawai negeri sipil di Thailand juga diwajibkan untuk menggunakan pakaian hitam sebagai lambang duka bagi Raja Bhumibol Adulyadej. Pihak istana mengungkapkan bahwa mereka harus mengenakan pakaian hitam selama satu tahun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Saya meminta kepada semua warga Thailand untuk mendengarkan sumber berita yang bisa dipercaya dan mengundang semua warga Thailand berpakaian yang pantas untuk berkabung dan meratapi kepergiannya selama satu tahun untuk menunjukkan rasa dukacita,” kata Perdana Menteri Prayut Chan-o-cha dikutip dari
CNN.
Dia juga meminta warga untuk tetap tenang demi stabilitas negara. Perdana Menteri Prayut juga mengatakan kalau dia akan menempatkan tentara di setiap area di seluruh kerajaan untuk meningkatkan keamanan.
“Jangan biarkan orang mencari keuntungan selama masa krisis,” katanya.
Dalam masa berkabung ini, setiap area di Thailand terlihat ‘muram’, termasuk kawasan wisata populer Khao San Road. Kawasan wisata tersebut dikenal sebagai area backpackers yang memiliki banyak klub malam dan lampu kota yang terang. Restoran dan penjual makanan masih tetap buka hanya saja polisi meminta untuk menutup tokonya di tengah malam. Musik keras untuk berdansa di klub malam pun kini ditutup di malam hari.
(chs)