Baghdadi Serukan Serangan ke Turki Lewat Pesan Audio

Amanda Puspita Sari/Reuters | CNN Indonesia
Kamis, 03 Nov 2016 11:45 WIB
Pemimpin kelompok ISIS merilis pesan audio berisi pesan yang menyerukan kepada para pendukungnya untuk menyerang Turki, serta yakin menang di Mosul.
Pemimpin kelompok militan ISIS merilis pesan audio berisi pesan soal keyakinannya akan memenangkan perang melawan tentara Irak dalam perebutan kota Mosul. (Reuters/Social Media Website via Reuters TV)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pemimpin kelompok militan ISIS, Abu Bakr al-Baghdadi, merilis pesan audio pekan ini yang menyerukan kepada para pendukungnya untuk menyerang Turki. Dalam pesan itu, dia juga menyatakan yakin akan memenangkan pertempuran melawan tentara Irak dalam perebutan kota Mosul.

Pesan audio yang dirilis secara daring pada Kamis (3/11) menandai kali pertama pemimpin ISIS menyerukan soal serangan di Turki.  

Dalam rekaman itu Baghdadi menyerukan agar militan ISIS "melepaskan api kemarahan mereka terhadap tentara Turki yang memerangi mereka di Suriah." Militan ISIS diimbau untuk turut menyerang Turki.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Berjihad dan beraksilah di Turki. Ubahlah rasa aman mereka menjadi rasa takut," tutur Baghdadi. 

Tak hanya Turki, Baghadi juga menyerukan para pengikutnya untuk "melancarkan serangan demi serangan" di Arab Saudi, dengan menargetkan pasukan keamanan, pejabat pemerintah, anggota keluarga Al Saud yang berkuasa dan kantor berita, karena telah "berpihak pada negara kafir dalam perang melawan Islam dan (Muslim Sunni) di Irak dan Suriah."

Baghdadi juga menyatakan yakin menang dalam pertempuran di Mosul. "Kecamuk perang dan jihad besar dialami Negara Islam (ISIS) ini hanya akan meningkatkan keimanan kami, Insya Allah, dan keyakinan kami bahwa ini semua mengantarkan kami pada kemenangan," katanya, dikutip dari Reuters

Keaslian rekaman audio sepanjang 31 menit ini tidak dapat diverifikasi.

Baghdadi merupakan tokoh yang memproklamirkan ISIS setelah ia merebut Mosul pada 2014 lalu. Bernama asli Ibrahim al-Samarrai, pria asal Irak ini menyerukan kepada penduduk provinsi Nineveh, di Mosul "untuk tidak mengendurkan jihad mereka'' melawan "musuh-musuh Allah."

Melalui rekaman itu, Baghdadi juga memerintahkan para pejuang bunuh diri ISIS untuk "mengubah malam orang-orang kafir menjadi siang hari, menimbulkan bencana di negara mereka dan mengaliri aliran sungai dengan darah mereka." 

Ia juga menegaskan bahwa "kekhalifahan [ISIS] tidak terpengaruh'' oleh kematian sejumlah komandan seniornya, sembari menyebutkan nama Abu Muhammad al-Adnani dan Abu Muhammad al-Furqan. Keduanya tewas pada tahun ini akibat serangan udara AS.

Pesan serupa yang juga diyakini berasal dari Baghdadi dirilis pada Desember 2015, berisi upaya untuk menenangkan para militan dan simpatisan ISIS bahwa serangan udara Rusia dan koalisi pimpinan AS gagal melemahkan kelompok militan ini di Suriah. 

Pertempuran untuk mengambil alih Mosul dari ISIS dimulai sejak 17 Oktober, baik dari serangan udara maupun darat oleh pasukan Irak yang dibantu oleh koalisi pimpinan Amerika Serikat dan milisi syiah yang didukung Iran. Operasi militer ini merupakan yang terbesar sejak invasi militer AS di Irak pada 2003 lalu.

(ama)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER