Tentara Irak Terobos Pertahanan ISIS di Pinggiran Mosul

Amanda Puspita Sari/Reuters | CNN Indonesia
Selasa, 01 Nov 2016 06:59 WIB
Meski berhasil memasuki Mosul, pertempuran diperkirakan akan berlangsung selama beberapa bulan hingga ISIS dapat dipukul mundur dari kota itu.
Meski berhasil memasuki Mosul, pertempuran diperkirakan akan berlangsung selama beberapa bulan hingga ISIS dapat dipukul mundur dari kota itu. (Reuters/Azad Lashkari)
Jakarta, CNN Indonesia -- Tentara Irak berhasil menerobos pertahanan kelompok militan ISIS di pinggiran timur Mosul pada awal pekan ini. Langkah ini menandai keberhasilan pasukan pemerintah untuk pertama kali memasuki kota yang dikendalikan ISIS sejak dua tahun terakhir itu.

Pertempuran itu terjadi setelah serangan besar-besaran diluncurkan oleh pasukan Irak didukung berbagai pasukan dari koalisi yang dipimpin oleh Amerika Serikat. Operasi militer ini juga merupakan yang terbesar sejak invasi AS yang menggulingkan Saddam Hussein pada 2003 lalu.

Meski berhasil memasuki Mosul pada Senin (31/10), para komandan memperkirakan pertempuran akan berlangsung selama beberapa bulan hingga ISIS dapat dipukul mundur dari kota itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pasukan Kontraterorisme Irak (CTS) bergerak maju memasuki Gogjali, zona industri di pinggiran timur Mosul. Komandan CTS, Letnan Jenderal Abdul Ghani al-Assadi, mengatakan kepada televisi pemerintah bahwa pasukannya telah mencapai tepi distrik Karama di dalam kota.

Sumber intelijen Kurdi Peshmerga menerima laporan bahwa tujuh militan ISIS tewas di distrik Aden, yang berdekatan dengan Karama, dan dua kendaraan mereka hancur akibat serangan.

Perdana Menteri Haider al-Abadi, berbicara di pangkalan udara militer Qayyara di wilayah selatan Mosul, menyatakan pasukan Irak berusaha menutup semua rute pelarian yang diduga akan digunakan oleh ribuan militan ISIS untuk lari dari Mosul.

"Insya Allah, kami akan memenggal kepala ular. Mereka tidak akan dapat melarikan diri, mereka lebih baik mati atau menyerah," ujar Abadi merujuk kepada militan ISIS.

Sekitar 50 ribu tentara pasukan keamanan Irak, polisi, para pejuang Kurdi Peshmerga, ribuan milisi Syiah dan koalisi pimpinan AS memulai serangan terhadap kelompok ISIS sejak 17 Oktober lalu. Pertempuran diperkirakan akan berjalan alot karena ISIS kerap meluncurkan serangan balik dan menjadikan sekitar 1,5 juta warga Mosul sebagai perisai manusia. (ama)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER