AS Klaim Baghdadi Tak Mampu Pimpin Militan ISIS di Mosul

Riva Dessthania Suastha | CNN Indonesia
Jumat, 04 Nov 2016 15:40 WIB
Pemimpin kelompok militan ISIS Abu Bakr al-Baghdadi dinilai mulai kehilangan kendali atas pasukannya sendiri dalam peperangan di Mosul, Irak.
Pemimpin kelompok militan ISIS Abu Bakr al-Baghdadi dinilai mulai kehilangan kendali atas pasukannya sendiri dalam peperangan di Mosul, Irak. (Reuters/Social Media Website via Reuters TV)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pejabat militer Amerika Serikat mengklaim pemimpin kelompok militan ISIS, Abu Bakr al-Baghdadi, mulai kehilangan kendali atas pasukannya sendiri dalam peperangan di Mosul, Irak.

Klaim ini dilontarkan militer AS menyusul tersebarnya sebuah pesan audio yang diyakini berasal dari Baghdadi pada Kamis (3/11), yang menyerukan agar pasukan ISIS terus menyerang pantang mundur.

Al-Arabiya melaporkan, juru bicara koalisi pimpinan AS dalam penyerangan ISIS di Irak dan Suriah, Kolonel John Dorrian menganggap bahwa pesan audio itu merupakan upaya pemimpin ISIS berkomunikasi dengan para pengikutnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski militer AS belum secara resmi memeriksa kebenaran pesan audio itu, Dorrian menilai bahwa pernyataan Baghdadi yang menyerukan "jangan saling melawan antar sesama (pasukan ISIS)" menandakan terjadi perpecahan dalam kelompok militan ini.

"Perkataan seperti itu cukup menandakan seorang pemimpin yang tengah kehilangan kendali untuk memastikan para pengikutnya sejalan dengan yang ia perintahkan," ucap Dorrian.

Gempuran besar-besaran dari pasukan keamanan Irak yang dibantu koalisi pimpinan Amerika Serikat untuk merebut Mosul dari ISIS dilaporkan berhasil mengendurkan pertahanan kelompok militan itu.  

Pasukan Irak dilaporkan telah berhasil merebut beberapa desa di Kota Mosul dari cengkraman ISIS.

Sejak tahun lalu, sejumlah rumor beredar terkait kondisi pemimpin ISIS itu yang terluka parah dan tak mampu lagi memimpin ISIS. Meski demikian. keberadaan Baghdadi belum dapat terlacak oleh koalisi militer AS, meski pejabat Kurdi Irak memperkirakan Baghdadi bersembunyi di Mosul. 

Koalisi AS melihat adanya penurunan intensitas propaganda ISIS. Pada Agustus 2015, terdapat sekitar 700 propaganda yang dipublikasikan ISIS. Sementara tahun ini, ISIS baru mengeluarkan sebanyak 200 propaganda.

"Jika kami tahu di mana Baghdadi, dia pasti sudah tewas sekarang. Sekarang kami belum tahu di mana keberadaannya," ucap Dorrian.

Baghdadi sebelumnya telah merilis pesan audio yang menyerukan para pendukungnya untuk menyerang Turki. Dalam pesan itu, dia juga menyatakan yakin akan memenangkan pertempuran melawan tentara Irak dalam perebutan kota Mosul.

Pesan audio yang dirilis secara daring pada Kamis menandai kali pertama pemimpin ISIS menyerukan soal serangan di Turki. Keaslian rekaman audio sepanjang 31 menit itu belum dapat diverifikasi. (ama/ama)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER