Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo yakin hubungan bilateral antara Indonesia dan Amerika Serikat tetap berjalan baik di bawah kepemimpinan Donald Trump ataupun Hillary Clinton. Menurutnya, perubahan pemimpin dari Barack Obama kepada Trump atau Hillary tidak akan mempengaruhi hubungan bilateral.
"Hubungan akan tetap baik. Terutama hubungan dagang dan investasi. Kita tahu Amerika termasuk investor lima besar di Indonesia," kata Jokowi di Istana Negara, Rabu (9/11).
Ia mengatakan, siapapun yang nantinya terpilih merupakan pilihan rakyat Amerika. Indonesia akan menghargai pilihan warga Negeri Paman Sam ini.
Jokowi enggan berkomentar lebih lanjut. Ia masih menunggu perhitungan final. Hingga kini, perhitungan cepat masih dilakukan. "Tunggu sampai ada perhitungan terakhir. Tidak boleh mendahului," ucapnya.
Berdasarkan perhitungan cepat terbaru,
electoral votes yang didapatkan calon presiden Amerika Serikat Donald Trump unggul dari Hillary Clinton. Jumlah dukungan untuk Donald Trump mencapai 257
electoral votes, meninggalkan Hillary Clinton yang hanya meraih 215
electoral votes. Dibutuhkan 270
electoral votes bagi seorang capres AS untuk memenangkan pemilu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hingga saat ini, Trump meraup dukungan dari 56,7 juta pemilih, atau sekitar 48,1 persen suara. Sementara Clinton mengantongi dukungan 55,7 juta pemilih, atau sekitar 47,1 persen.
(ama)