Terpilih, Trump Tak Lagi Singgung soal Tembok Meksiko

Amanda Puspita Sari | CNN Indonesia
Rabu, 09 Nov 2016 16:38 WIB
Taipan asal New York ini tak sekali pun menyinggung kembali rencananya untuk membangun tembok di sepanjang perbatasan Meksiko dalam pidato kemenangan.
Taipan asal New York ini tak sekalipun menyinggung kembali rencananya untuk membangun tembok di sepanjang perbatasan Meksiko saat dinyatakan menang pilpres. (Reuters/Mike Segar)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sesaat setelah dinyatakan berhasil mengumpulkan minimal suara untuk memenangkan pemilu presiden, Donald Trump segera meluncurkan pidato kemenangannya di depan para pendukungnya di Hotel Hilton Midtown Manhattan, Rabu (3/11) dini hari. Satu hal yang tak disinggung dalam pidatonya tersebut, yakni soal janji pembangunan tembok di sepanjang perbatasan Meksiko yang selalu ia serukan di tiap kampanyenya.

Usai menyampaikan terima kasih kepada rivalnya, Hillary Clinton, Trump dalam pidatonya memaparkan sejumlah program yang akan dia lakukan ketika terpilih sebagai presiden. Salah satu program yang dia utarakan adalah soal membangun kembali bangsa dan impian Amerika.

"Pengalamn berbisnis saya seumur hidup membuat saya terbiasa melihat potensi atas proyek yang tidak diprediksi sebelumnya dan massa di seluruh dunia. Itulah yang saya ingin lakukan bagi negeri ini, mengembangkan potensi," ucap Trump.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Setiap warga Amerika akan memiliki kesempatan untuk menemukan potensinya. Mereka yang dilupakan, tak akan lagi terlupakan," tuturnya.

Trump kemudian melanjutkan pidatonya dan menyinggung soal peningkatan pembangunan infrastruktur di dalam negeri.

"Kita akan membangun kota-kota terdalam, jalan-jalan tol, jembatan, terowongan, bandara, sekolah dan rumah sakit. Kita akan membangun infrastuktur yang tak akan ada duanya, dan membuat jutaan warga mendapat pekerjaan," kata Trump.

Konglomerat asal New York ini tak sekalipun menyinggung kembali rencananya untuk membangun tembok di sepanjang perbatasan Meksiko, yang menurutnya sangat penting untuk menghalau imigran ilegal. Trump juga tak menyebut seruannya untuk melarang umat Muslim memasuki AS.

Trump selama ini terkenal karena berbagai penyataannya menuai kontroversi. Namun, dalam pidato kemenangannya, tak satupun kontroversi itu kembali terdengar. (ama)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER