Hillary Clinton Tuding FBI Sebabkan Kekalahannya

Reuters | CNN Indonesia
Minggu, 13 Nov 2016 05:05 WIB
Hanya beberapa hari menjelang pilpres AS 8 November lalu, FBI kembali membuka penyelidikan skandal email Hillary Clinton saat menjabat sebagai menlu.
Hanya beberapa hari menjelang pilpres AS 8 November lalu, FBI kembali membuka penyelidikan skandal email Hillary Clinton saat menjabat sebagai menlu. (Reuters/Carlos Barria)
Jakarta, CNN Indonesia -- Hillary Clinton menyalahkan Direktur FBI James Comey atas kekalahannya dalam pemilu presiden Amerika Serikat pada 8 November lalu.

Taipan real estate Donald Trump memenangkan pemilu, padahal Hillary merupakan kandidat yang dijagokan menang untuk menggantikan Barack Obama sebagai presiden AS selama empat tahun mendatang.

Pada Rabu lalu, dalam pidato pertama setelah kekalahannya dari Trump, Clinton berupaya untuk menyemangati pada pendukungnya yang kecewa.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun pada Sabtu kemarin (12/11), dalam panggilan video dengan para donornya, Clinton mengungkap bahwa timnya membuat memo yang memperlihatkan perubahan jajak pendapat menjelang pemilu. Yang jadi penyebab, adalah surat dari Comey. Menurut Clinton, keputusan Comey untuk mempublikasikan penyelidikan baru terkait emailnya membuat berkurangnya dukungan di Midwest.

Clinton kalah di Wisconsin, untuk pertama kalinya sejak 1984 negara bagian itu memilih kandidat presiden dari Partai Republik. Meski hasil final di Michigan belum keluar, namun jumlah suara cenderung berpihak ke Partai Republik, juga yang pertama sejak 1988.

Comey mengirim surat kepada Kongres AS hanya beberapa hari sebelum pemilu digelar. Isinya adalah pemberitahuan bahwa ia kembali membuka penyelidikan atas surat elektronik Clinton yang menggunakan email pribadi ketika ia menjabat sebagai menteri luar negeri AS pada 2009-2012.

Sepekan kemudian, Comey mengumumkan bahwa ia tak menemukan adanya tindak kriminal dalam skandal email Clinton. Namun penyelidikan itu sudah terlanjur berdampak secara politik terhadap Clinton.

Clinton mengatakan bahwa Trump berhasil memanfaatkan apa yang dilakukan Comey untuk menyerang dirinya.

Nama Clinton memang dibersihkan kemudian, namun hal tersebut juga digunakan Trump untuk menyatakan bahwa Clinton mencurangi sistem.

Juru bicara FBI belum menanggapi tudingan Clinton ini. (stu)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER