Jakarta, CNN Indonesia -- Paus Fransiskus mengatakan kematian pemimpin revolusioner Kuba Fidel Castro adalah ‘berita sedih’ yang membuatnya berduka. Dia pun berdoa untuk ketenangan almarhum.
Fransiskus mengungkapkan belasungkawanya dalam pesan berbahasa Spanyol kepada adik Fidel, Presiden Raul Castro, pada Sabtu.
Sri Paus, yang bertemu Fidel Castro ketika mengunjungi Kuba pada tahun lalu, mengatakan menerima ‘berita sedih’. Dia juga mengungkapkan kesedihannya.
"Saya mengungkapkan rasa sedih saya kepada Anda,” kata Sri Paus dalam pesan itu, seperti dilansir
Antara, Sabtu (26/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fidel Castro, yang mengaku ateis, dibaptis sebagai Katolik dan dididik di sekolah kelolaan Yesuit, ordo keagamaan tempat Sri Paus menjadi anggota.
Terpisah, legenda sepak bola Argentina, Diego Maradona, pun turut berbela sungkawa atas kematian Castro. Bagi Maradona, Castro adalah figur orang baik yang sudah dianggap sebagai sosok ayah kedua baginya.
"Mereka menelponku dari Buenos Aires dan itu adalah kabar yang mengejutkan," ujar Maradona seperti dilansir AFP. “Aku sangat sedih karena dia seperti ayah keduaku.”
(asa)