ISIS Tunjuk Jubir Baru, Serukan Serangan ke Semua Aset Turki

Amanda Puspita Sari | CNN Indonesia
Selasa, 06 Des 2016 14:50 WIB
Jubir baru ISIS, Abi al-Hassan al-Muhajer, menyerukan lebih banyak serangan teror ke berbagai kedutaan dan aset yang dimiliki Turki di seluruh negara.
Ilustrasi militan ISIS (CNN Indonesia/Laudy Gracivia)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kelompok militan ISIS menunjuk juru bicara baru menyusul kematian pendahulunya di Suriah pada akhir Agustus lalu. Melalui media pro-militan yang biasa memberitakan perkembangan ISIS, jubir baru tersebut menyerukan para simpatisannya untuk meluncurkan lebih banyak serangan teror, khususnya ke Turki.

Penunjukkan Abi al-Hassan al-Muhajer sebagai jubir baru ISIS dipublikasikan melalui media yang terkait dengan ISIS, Al Furqan, pada Senin (5/12). Muhajer menggantikan Abu Mohammad al-Adnani yang tewas dalam serangan udara AS di Suriah pada 30 Agustus lalu.

Diberitakan Reuters, Muhajer menyerukan kepada simpatisan ISIS di seluruh dunia untuk meluncurkan gelombang serangan terbaru, khusunya terhadap misi diplomatik, militer dan kepentingan finansial Turki.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Muhajer juga menyerukan kepada para militan ISIS untuk mempertahankan kekuasaan mereka di kota Tal Afar, yang kini tengah mendapat gempuran besar-besaran dari pasukan Turki. Gempuran itu adalah bagian dari upaya merebut Mosul, kota kedua terbesar di Irak.

Dalam pesan yang beredar secara daring, Muhajer menyebut kekalahan pasukan ISIS di berbagai daerah tahun ini sebagai kemunduran. Meski demikian, kelompok militan itu tidak juga dikalahkan oleh militer Suriah maupun Irak.

Ia menyerukan agar para simpatisan ISIS menargetkan serangan mereka kepada "pemerintahan Turki yang sekuler dan murtad, beserta dengan layanan militer, keamanan, fasilitas ekonomi serta media [Turki], termasuk setiap kedutaan dan konsulat yang mewakili negara itu di seluruh dunia."

"Hancurkan kendaraan mereka, serbu mereka... di tempat perlindungan mereka, sehingga mereka bisa merasakan sebagian dari keganasan kalian dan jangan pernah berpikir untuk melarikan diri," kata Muhajer, dalam rekaman audio yang diunggah secara daring.

Muhajer juga menyerukan kepada para pendukung ISIS untuk "menggandakan upaya kalian dan meningkatkan operasi" di penjuru dunia.

Keaslian rekaman audio ini belum dapat bisa diverifikasi.

Rekaman ISIS tersebut tidak memaparkan secara detil profil Muhajer. Ia juga tidak dikenal secara luas oleh media atau para pengamat.

September lalu, AS mengonfirmasi bahwa Adnani tewas dalam serangan udaranya di Suriah.

Turki kini menjadi salah satu negara target utama penyerangan ISIS karena mendukung kelompok pemberontak di Suriah. Turki juga bersumpah akan memberangus pejuang ISIS dari kota al-Bab dan mendukung pemberontak yang menyebrangi Suriah melalui kota perbatasan Jarablus.

Sabtu kemarin (3/12) ini, jet tempur Turki berhasil menghancurkan 12 target ISIS pada Sabtu (3/12). (aal)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER