Jakarta, CNN Indonesia -- Setidaknya 14 orang tewas diterjang banjir yang melanda bagian selatan Thailand akibat hujan deras yang mengguyur wilayah itu sejak beberapa hari belakangan ini.
"Sekitar 582.343 orang dari 88 kabupaten terdampak bencana banjir, sementara 14 orang lainnya telah dinyatakan tewas," bunyi pernyataan Kementerian Dalam Negeri Thailand seperti dikutip dari
AFP, Selasa (6/12).
Menurut Kemendagri Thailand, tiga orang dilaporkan hilang akibat bencana banjir ini. Otoritas Thailand juga telah mengumumkan sekitar 11 titik rawan bencana dan telah mengerahkan sejumlah operasi tanggap darurat serta petugas bala bantuan untuk menanggulangi dampak banjir.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seorang juru foto
AFP di tempat kejadian menyebutkan, tim SAR tengah menelusuri sungai di distrik Saiburi, Provinsi Pattani, guna mencari dua anak laki-laki yang dilaporkan hanyut akibat arus banjir yang besar.
Hujan lebat terus mengguyur bagian selatan Thailand, termasuk salah satu situs wisata populer Krabi, Koh Samui, dan Koh Pha-ngan selama sepekan terakhir. Cuaca buruk ini juga menyebabkan sejumlah jadwal penerbangan dan kapal feri tertunda.
Layanan transportasi di Provinsi Nakhon Si Thammarat terpaksa menangguhkan operasional kereta api lantaran luapan banjir menutupi jalur kereta di wilayah itu.
Departemen Meteorologi Thailand memprediksi hujan deras akan terus mengguyur wilayah tersebut dalam beberapa hari ke depan.
Anomali cuaca memang kerap terjadi di Thailand. Pasalnya, dalam periode seperti ini sebagian besar wailayah Thailand pada umumnya mengalami cuaca dingin yang kering mulai dari awal November.
(ama)