Jakarta, CNN Indonesia -- Jayaraman Jayalalithaa, salah satu politikus terkuat di India, meninggal dunia di usia 68 tahun pada Selasa (12/6) dini hari tadi.
Satu-satunya perempuan yang pernah terpilih sebagai Menteri Kepala negara bagian Tamil Nadu ini mengalami serangan jantung pada Minggu waktu setempat, 4 Desember lalu.
Menjelang tengah malam keesokan harinya, Rumah Sakit Apollo di Chennai menyatakan "telah mencoba semua cara untuk menyelamatkan Jayalalithaa." Upaya itu gagal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kabar buruk mengenai kesehatan politikus sekaligus bintang film itu telah santer terdengar lebih dari dua bulan ini.
Di tengah-tengah kabar itu, dia sempat dirawat di rumah sakit yang sama, 22 September lalu, karena keluhan demam dan dehidrasi.
Meski kabar duka itu terdengar pada dini hari, Presiden Pranab Mukherhjee langsung menyampaikan rasa belasungkawanya melalui Twitter.
"Kontribusinya pada perkembangan dan pengembangan Tamil Nadu akan terus kami ingat," katanya, dikutip dari
CNN.
Selain itu, Perdana Menteri Narendra Modi juga menyampaikan penghormatan terakhir untuk Jayalalithaa.
"Kepeduliannya terhadap orang miskin, perempuan dan kaum terpinggirkan akan terus menjadi sumber inspirasi kita semua," kicau Modi.
Sebagai penghormatan, Negara Bagian Tamil Nadu menetapkan hari berkabung selama tujuh hari. Sementara itu, sejumlah sekolah dan kampus juga diliburkan selama tiga hari.
(aal/ama)