Jakarta, CNN Indonesia -- ISIS merilis sebuah video yang memperlihatkan John Cantlie, sandera asal Inggris yang mereka culik di Suriah empat tahun lalu, tengah berada di Mosul, Irak. Kota itu dalam
beberapa bulan terakhir menjadi medan pertempuran antara kelompok militan dengan tentara pemerintah.
Propaganda video yang dirilis oleh media yang berafiliasi dengan ISIS,
Amaq, memperlihatkan Cantlie yang berbadan kurus berbicara dalam bahasa Inggris dengan gaya bicara seperti tengah melaporkan berita. Cantlie sudah beberapa kali muncul dalam video propaganda ISIS dengan gaya serupa.
Rekaman video yang tidak disertai keterangan tanggal itu menunjukkan sejumlah jembatan yang hancur di belakang Cantlie, menurut laporan
AFP.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam beberapa minggu terakhir, koalisi pimpinan AS yang membantu Irak memerangi ISIS memang menghancurkan sejumlah jembatan di pusat kota Mosul untuk menghalau pergerakan kelompok militan itu.
Cantlie diculik bersama rekan jurnalisnya, James Foley, ketika meliput perang di Suriah pada November 2012.
Foley kemudian menjadi salah satu sandera pertama ISIS yang dieksekusi dan direkam dalam video propaganda ISIS.
Kelompok pemerhati hak media, Reporters Without Borders, menyebut ISIS "pengecut" karena menggunakan sandera untuk video propaganda mereka.
(ama)