Kereta Barang Meledak di Bulgaria, Tujuh Tewas

Lesthia Kertopati | CNN Indonesia
Minggu, 11 Des 2016 03:26 WIB
Kereta 12 gerbong pengangkut propylene tergelincir dari jalurnya kemudian meledak di Hitrino, Bulgaria, Sabtu (10/12) waktu setempat, dan menewaskan 7 orang.
Kecelakaan kereta terjadi di Bulgaria. Kereta pengangkut propylene itu tergelincir dari jalurnya dan meledak. Kecelakaan itu menewaskan 7 orang dan membuat 50 bangunan hancur. (ANI/via REUTERS TV)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kecelakaan kereta barang terjadi di Hitrino, timur laut Bulgaria, Sabtu (10/12) waktu setempat. Kereta 12 gerbong pengangkut propylene itu tergelincir dari jalurnya kemudian meledak. Propylene merupakan bahan kimia keras yang mudah terbakar.

Peristiwa itu menewaskan tujuh orang dan sedikitnya menghancurkan 50 rumah dan bangunan di sekitarnya.

Selain itu, terdapat puluhan orang luka-luka dan lima lainnya dalam kondisi kritis.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Melansir Reuters, pemerintah Bulgaria telah mengumumkan bahwa Senin (12/12) mendatang akan menjadi hari berkabung nasional atas kecelakaan mematikan tersebut.

“Salah satu gerbong jatuh dekat jaringan listrik yang memicu terjadinya ledakan,” ujar pihak berwajib.

Ledakan itu sontak menghancurkan rumah dan bangunan di Hitrino, yang berjarak 380 kilometer dari ibu kota Bulgaria, Sofia.

“Korban tewas dan terluka karena terkena bangunan runtuh,” terang polisi.

Otoritas Bulgaria langsung memerintahkan evakuasi total dari desa yang berpenduduk sekitar 1000 orang tersebut, sehingga seluruh propylene bisa dipindahkan, tanpa komplikasi. Para spesialis kimia diminta mengosongkan bahan kimia tersebut agar tidak menimbulkan ledakan susulan.

“Proses memindahkan propylene dari satu wadah ke wadah lainnya adalah proses yang rumit dan membutuhkan waktu lama,” ujar Perdana Menteri Bulgaria Boiko Borisov, yang langsung datang ke lokasi kecelakaan.

“Prosesnya bisa memakan waktu satu hingga dua hari.”

Ledakan propylene terjadi dua kali dan menyebabkan kebakaran hebat. Dua ledakan pertama itu menghancurkan 20 bangunan. Sisanya, hancur akibat kebakaran.

Pemerintah mengerahkan 200 pemadam kebakaran untuk menanggulangi api dan mendinginkan gerbong, sehingga kebakaran tidak meluas. Sementara tim penyelamat, dibantu anjing pelacak, mencari korban yang tertimbun reruntuhan di sepanjang jalur kereta.

“Tidak ada bangunan yang tersisa dalam jarak 300 meter dari jalur kereta,” kata Stefan Stefanov, salah satu warga Hitrino yang selamat.

Pihak berwajib kini tengah menyelidiki penyebab kecelakaan. Ketua Parlemen Bulgaria Nastimir Ananiev memprediksi laju kereta yang terlalu cepat atau adanya malfungsi di salah satu gerbong, bisa jadi penyebab insiden tersebut.


(les)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER