Jakarta, CNN Indonesia -- Sedikitnya tiga orang tewas dan puluhan lainnya terluka setelah kereta penumpang yang berkecepatan tinggi menabrak bagian belakang kereta barang di kota Saint Georges Sur Meuse, Belgia timur.
"Sebuah kereta yang membawa sekitar 40 penumpang menabrak bagian belakang kereta barang di jalur yang sama. Tabrakan itu menyebabkan dua dari enam gerbong keluar dari rel," kata pejabat kereta api Belgia SNCB dalam pernyataan.
Francis Dejon, wali kota distrik Saint Georges Sur Meuse mengatakan kepada kantor berita
Belga, menurut perkiraan awal, tiga orang tewas dan 40 lainnya terluka dalam kecelakaan itu. Dejon mengatakan tabrakan itu terjadi dengan "sangat keras."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Insiden ini terjadi pada Minggu (5/6) di jalur yang menghubungkan Namyr dan Liege di timur Belgia.
Layanan darurat dan petugas bantuan dari Liege telah berada di lokasi kecelakaan.
Frederic Sacre, juru bicara manajer infrastruktur kereta api Infrabel, mengatakan kecelakaan itu terjadi ketika kereta penumpang itu melaju dengan kecepatan tinggi.
Televisi
RTL mengatakan kereta penumpang itu berkecepatan hingga 88 km/jam ketika menabrak kereta barang pada pukul 11 malam waktu setempat.
Menurut laporan saksi mata, gerbong depan terbalik dan beberapa penumpang harus dievakuasi dari dalam kereta.
Penyebab dari kecelakaan itu masih belum jelas. Belum diketahui apakah kereta penumpang itu sempat mengerem sebelum terjadi kecelakaan.
"Yang menjadi prioritas adalah merawat para korban," kata Infrabel dan SNCB, menambahkan bahwa penyelidikan tengah dilakukan.
Pusat krisis sudah didirikan di lokasi kecelakaan.
Semua penumpang dapat dikeluarkan dari gerbong sekitar pukul dua malam, menurut laporan
RTL. Beberapa korban dibawa ke gereja terdekat. Korban lainnya dilaporkan dibawa ke gedung olah raga setempat untuk konseling psikologis.
(den/ama)