Jakarta, CNN Indonesia -- Kepolisian menemukan dokumen identitas terduga serangan pasar Natal di Berlin, Jerman. Pelaku yang diduga berasal dari Tunisia itu saat ini sedang diburu.
Seorang pejabat keamanan Jerman mengatakan kepada
CNN, surat tanda identitas itu ditemukan di dalam kabin truk yang digunakan untuk melakukan serangan, Rabu (21/12).
Sesaat sebelumnya, otoritas telah menangkap seorang yang diduga pelaku. Namun, dia dilepaskan karena polisi tidak menemukan cukup bukti.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Polisi telah meminta publik membantu penyelidikan dengan menyerahkan foto atau video digital yang merekam kejadian berdarah itu. Sejauh ini, mereka telah mendapatkan 508 petunjuk.
Seiring dengan pencarian ini, kelompok teror ISIS telah mengklaim menginspirasi serangan yang menewaskan 12 orang itu.
Media yang terafiliasi dengan kelompok tersebut,
Amaq, mendeskripsikan pelaku sebagai "tentara ISIS," yang beraksi atas seruan untuk melakukan serangan di negara-negara Barat.
Walau demikian, meski Jerman menilai serangan ini adalah aksi teror, belum ada bukti langsung yang menunjukkan keterkaitan pelaku dengan ISIS.
Setelah klaim ini tersebar, Menteri Dalam Negeri Jerman, Thomas de Maiziere, pun langsung memerintahkan aparat negaranya untuk segera memburu pelaku serangan tersebut.
"Kami baru saja mendengar mengenai klaim tanggung jawab dari kelompok teroris ISIS. Ada beberapa petunjuk yang sekarang sedang ditelusuri penyelidik," ujar Maiziere kepada lembaga penyiaran ARD sebagaimana dikutip Reuters.
Melanjutkan seruan perintahnya, Maiziere berkata, "Tak ada yang dapat beristirahat sampai pelaku atau para pelaku ditangkap."
(aal)