Tak Ada Korban WNI dalam Insiden Truk di Pasar Natal Berlin

Hanna Azarya Samosir | CNN Indonesia
Selasa, 20 Des 2016 10:16 WIB
Merujuk pada data Kemlu, dari 21.613 WNI di Jerman, 2.886 di antaranya tinggal di Berlin.
Kepolisian belum dapat memastikan identitas sopir, tapi truk itu berpelat nomor Polandia. (Reuters/Fabrizio Bensch)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Luar Negeri memastikan tak ada korban warga negara Indonesia dalam insiden yang menewaskan setidaknya 12 orang saat sebuah truk menabrak pasar Natal di Berlin, Jerman, pada Senin (19/12).

"Hasil komunikasi dengan otoritas setempat, tidak ada WNI yang menjadi korban sejauh ini," ujar Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kemlu, Lalu Muhamad Iqbal, Selasa (20/12).

Iqbal memastikan bahwa Kedutaan Besar Republik Indonesia di Berlin akan terus memantau situasi dan berkomunikasi dengan otoritas setempat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

KBRI di Berlin juga akan senantiasa berkomunikasi dengan simpul-simpul WNI yang ada di Jerman. Merujuk pada data Kemlu, dari 21.613 WNI di Jerman, 2.886 di antaranya tinggal di Berlin.

Insiden ini membuat panik warga Berlin yang sedang bersiap menyambut Natal. Meskipun pelaku sudah ditahan, seorang saksi mata, Emma Rushton, menceritakan bahwa banyak orang di lokasi kejadian masih sangat terguncang.

Mereka semua panik ketika truk tersebut melaju dengan kecepatan sekitar 64 kilometer per jam, tapi sama sekali tak melambat ketika sudah mendekati pasar.

"Tidak mungkin ini hanya sebuah kecelakaan," ucap Rushton kepada CNN.

Julian Reichelt, pemimpin redaksi tabloid Jerman, Bild, mengatakan bahwa pasar semacam ini akan sangat ramai setiap malam menjelang Natal.

"Sepertinya insiden ini merupakan adaptasi dari Nice," kata Reichelt, merujuk pada serangan truk di Perancis yang merenggut 86 nyawa dan melukai lebih dari 400 orang saat perayaan Bastille Day.

Juru bicara kepolisian Berlin, Kerstin Ziesmer, mengatakan, pihaknya mulai menyelidiki kemungkinan insiden ini merupakan aksi terorisme, tapi hingga kini belum dapat memastikan motif di balik peristiwa tersebut.

Kepolisian juga belum dapat memastikan identitas sopir truk. Namun, Ziesmer mengatakan, truk itu berpelat nomor Polandia.

Kanselir Jerman, Angela Merkel, melalui juru bicaranya, Steffen Seibert, langsung menyampaikan belasungkawanya melalui sebuah kicauan di akun Twitter pribadinya yang berbunyi, "Kami turut berduka dan berharap korban terluka dapat segera ditolong."

Belakangan ini, Merkel dikritik keras oleh warganya karena membuka lebar pintu perbatasan negaranya ketika Eropa dilanda banjir gelombang imigran tahun lalu. Warga khawatir gelombang imigran itu disusupi teroris. (has)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER