Malaysia Sebut Gerakan Bersih Disetir Pihak Oposisi

Riva Dessthania Suastha | CNN Indonesia
Jumat, 23 Des 2016 05:49 WIB
Duta Besar Malaysia untuk Indonesia mengklaim gerakan Bersih disetir oleh kubu oposisi untuk menggulingkan pemerintah Perdana Menteri Najib Razak.
Duta Besar Malaysia untuk Indonesia mengklaim gerakan Bersih disetir oleh kubu oposisi untuk menggulingkan pemerintah Perdana Menteri Najib Razak. (AFP PHOTO/MOHD RASFAN)
Jakarta, CNN Indonesia -- Duta Besar Malaysia untuk Indonesia Dato Zahrain Mohamed Hashim mengklaim gerakan pro-demokrasi Bersih disetir oleh kubu oposisi untuk menggulingkan pemerintah Perdana Menteri Najib Razak secara paksa.

Zahrain menyebut bahwa gerakan Bersih sudah tidak sesuai dengan visi misi serta tujuan awal dibentuknya kelompok tersebut. Aksi demonstrasi gerakan Bersih yang digelar baru-baru ini telah melanggar hukum lantaran mencoba menggulingkan pemerintah resmi Malaysia secara paksa dengan pengarahan massa.

"Isu yang [Ketua gerakan Bersih] Maria Chin Abdullah bawa itu untuk menuntut proses pemilu yang bersih. Tapi dalam demo mereka selama ini malah menuntut pemerintah mundur. Ini jelas berbeda dari slogan yang selama ini mereka bawa," kata Zahrain di Kedutaan Besar Malaysia di Jakarta pada Kamis (22/12).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan situs resminya, Bersih merupakan kelompok reformis yang menuntut sistem pemilihan umum dan birokrasi pemerintah bersih dan jauh dari korupsi. Namun dalam aksinya, kelompok ini turut mendesak Najib mengundurkan diri dari pemerintahan, menyusul serangkaian dugaan kasus korupsi yang melibatkannya.

Zahrain menyatakan, gerakan Bersih selama ini banyak diikuti oleh pemimpin partai-partai oposisi yang mencoba menggunakan kelompok itu untuk mengumpulkan massa guna menggulingkan pemerintah.

Menurutnya, upaya penggulingan pemerintah secara paksa ini telah menyalahi hukum. Pemerintah resmi Malaysia yang terpilih secara demokratis tidak bisa digulingkan ataupun diturunkan dengan paksaan atau kudeta, tapi dengan pemilihan umum.

"Oposisi menggunakan gerakan Bersih untuk menggulingkan pemerintah, yang keluar dari tujuan awal kelompok itu berdiri. Ini salah dan melanggar, karena itu tak salah jika Maria Chin sempat ditangkap oleh polisi," kata Zahrain.

Kepolisian Malaysia sempat menahan Maria selama sepuluh hari usai penggerebekan di kantor gerakan tersebut pada November lalu, yang hanya berselang sehari jelang aksi demonstrasi Bersih kelima berlangsung.

Menurut Zahrain, polisi telah mengumpulkan bukti yang cukup untuk menangkap Maria. Ia mengatakan, penangkapan Maria erat kaitannya dengan upaya penggulingan pemerintah secara paksa melalui unjuk rasa.

"Sejumlah pihak oposisi memang menyatakan keinginan mereka untuk menggulingkan Najib, tapi mereka hanya sebatas perkataan saja. Itu bebas di Malaysia karena negara kami menganut demokrasi juga," kata Zahrain.

"Tapi Maria Chin berbeda, dia mengerahkan kelompoknya [Bersih] untuk menggulingkan pemerintah. Ini salah," ujarnya.

Tuntutan Najib untuk mengundurkan diri semakin besar seiring berbagai laporan media pada 2015 lalu yang menyebutkan bahwa ia menerima aliran dana sebesar hampir US$700 juta dari lembaga investasi 1 Malaysia Development Berhad atau 1MDB. Tudingan itu berujung penyelidikan di berbagai negara. (ama)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER