Jakarta, CNN Indonesia -- Dua bom meledak di area pasar di pusat Kota Baghdad, Irak menewaskan setidaknya 18 orang dan melukai sekitar 53 lainnya pada Sabtu (31/12) waktu setempat.
Melansir
AFP, kepolisian Irak menuturkan, bom memorak-porandakan sejumlah di daerah Al-Sinek.
Daerah ini biasanya dipenuhi oleh sejumlah pedagang kaki lima dan pedagang grosir.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Teror ini dianggap sebagai serangan paling mematikan yang memukul ibu kota itu sejak pertengahan Oktober 2016, meskipun bulan lalu bom bunuh diri juga menggemparkan Kota Ain Al-Tamur yang menewaskan delapan orang.
Hingga saat ini belum ada pihak yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan di pengujung 2016 tersebut.
Namun, terhadap beberapa teror yang terjadi di negara tersebut selama ini, ISIS mengklaim bertanggung jawab. Baghdad telah bersiaga tinggi sejak operasi perebutan Mosul dari ISIS berlangsung pada Oktober lalu. Menurut
CNN, taktik teror bom ini kerap digunakan ISIS untuk mempertahankan diri dari gempuran pasukan Irak.