Jaksa Terbitkan Surat Penahanan Bos Samsung

CNN Indonesia
Senin, 16 Jan 2017 13:44 WIB
Jaksa khusus Korea Selatan telah menerbitkan surat penahanan untuk bos Samsung, Jay Y Lee, karena diduga terkait skandal Presiden Park Geun-hye.
Bos Samsung Jay Y Lee terancam ditangkap karena terkait skandal Presiden Park Geun-hye. (REUTERS/Kim Hong-Ji)
Jakarta, CNN Indonesia -- Jaksa khusus Korea Selatan telah menerbitkan surat penahanan untuk bos Samsung Group, Jay Y Lee, selaku tersangka dugaan penyuapan, sumpah palsu dan penggelapan uang terkait skandal yang melengserkan Presiden Park Geun-hye.

Surat penahanan Lee diterbitkan di hari yang sama dengan penuntutan Kepala Layanan Pensiun Nasional (NPS) Moon Hyung-po atas dugaan sumpah palsu dan penyelewengan kekuasaan, sebagaimana diberitakan CNN, Senin (16/1).

Moon dituduh menekan yayasan pensiun itu untuk mendukung merger dua perusahaan afiliasi Samsung 2015 lalu ketika dia masih menjabat sebagai menteri kesehatan dan kesehahteraan. Merger ini membantu Lee memperkuat kekuasaan di Samsung Electronics.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tuntutan ini adalah perkembangan terakhir dalam skandal yang berujung pada mosi pemakzulan oleh parlemen Park. Telah kehilangan wewenang dan jabatannya, Sang Presiden kini menunggu proses sidang Mahkamah Konstitusi yang menentukan nasibnya.

Jika pemakzulan dianggap sah, maka dia resmi menjadi presiden pertama Korea Selatan yang dipilih secara demokratis namun berujung dilengserkan.

Samsung Electronics belum memberikan komentar tentang pengumuman penahanan ini Sementara NPS lebih memilih untuk bungkam.

Lee dan pengusaha elit Korea Selatan lainnya sedang diselidiki atas dugaan aliran dana ke yayasan yang dikendalikan sahabat Park yang menyeretnya ke dalam skandal ini, Choi Soon-sil. Jaksa menyatakan duit itu dialirkan sebagai imbalan keuntungan politik.

Dalam persidangan parlemen, Lee mengatakan dirinya tidak menyadari aliran tersebut. Namun, jaksa menuding Lee dan Samsung memberikan uang untuk mendukung merger tersebut.

Sementara itu, diberitakan Reuters, jaksa menyatakan Lee telah memberi uang suap senilai $36,42 juta kepada Choi.

Juru bicara jaksa khusus, Lee Kyu-chul, mengatakan surat penahanan tidak akan diajukan untuk tiga orang pejabat Samsung lainnya.

Di sisi lain, Choi mengaku tidak tahu apa-apa soal rencana merger Samsung.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER