Pria Bersenjata Tewaskan 8 Petugas Keamanan di Mesir

Jakarta, CNN Indonesia -- Pria bersenjata membunuh delapan polisi pada Senin malam (16/1). Penembakan ini terjadi di pos pemeriksaan di provinsi el-Wadi el-Gedid di barat daya Mesir.

Menurut keterangan Menteri Dalam Negeri Mesir, dua orang penembak terbunuh saat petugas keamanan memberi perlawanan. Sedangkan tiga orang petugas keamanan lainnya terluka.

Dilansir dari AFP, Penembakan ini terjadi di check-point al-Naqab, sekitar 80 km dari kota el-Kharga, pusat kota di provinsi tersebut.

Jihadis telah membunuh ratusan tentara dan polisi sejak penggulingan militer presiden Mohamed Morsi pada 2013 lalu. Hal ini diikuti dengan tindakan keras terhadap para pendukungnya.

Sebagian besar serangan terjadi di utara Sinai Peninsula, yang berbatasan dengan Israel dan Jalur Gaza Palestina. Serangan banyak terjadi di bagian lain negara tersebut, termasuk Kairo.

Kelompok ISIS mengaku menjadi dalang serangan bom mobil di pos pemeriksaan di Sinai. Serangan 10 Januari ini menewaskan delapan orang. ISIS juga mengaku bertanggung jawab atas serangan bom bunuh diri yang menewaskan 28 orang Kristen Koptik di sebuah gereja di Kairo pada 11 Desember lalu.