Malaysia Tangkap 4 Orang yang Diduga Anggota Sel Baru ISIS
Riva Dessthania Suastha | CNN Indonesia
Selasa, 24 Jan 2017 15:55 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Otoritas Malaysia menangkap empat orang yang diduga hendak pergi ke Filipina untuk bergabung dengan kelompok teroris baru yang berafiliasi dengan ISIS.
Diberitakan Channel News Asia, Selasa (24/1), keempat tersangka ini ditangkap dalam operasi berbeda di Sabah dan Kuala Lumpur antara 13-19 Januari lalu.
Para terduga teroris itu terdiri dari seorang pria berusia 31 tahun asal Filipina, dua pria asal Bangladesh berusia 27 dan 28 tahun, serta seorang wanita warga Malaysia berusia 27 tahun.
Mereka diduga anggota sel ISIS baru yang merupakan gabungan dari Abu Sayyaf dan kelompok teror pimpinan seorang dosen Univeristas Malaya, Mahmud Ahmad.
Polisi mengatakan, sel baru ISIS ini diduga ingin menjadikan Sabah sebagai transit bagi para teroris dari Asia Tenggara dan Asia Selatan yang akan diselundupkan ke Mindanao, Filipina Selatan.
Orang Filipina yang ditangkap di Malaysia ini diduga merupakan perekrut bagi sel ISIS baru tersebut.
Tersangka wanita yang berasal dari Malaysia mengaku direkrut pada awal Januari melalui media sosial. Perempuan itu terbang ke Kinabalu untuk bertemu dengan perekrut asal Filipina tersebut.
Tak hanya Malaysia dan Bangladesh, pria asal Filipina itu diduga juga akan merekrut anggota baru dari Indonesia dan sejumlah kaum Rohingya.
Sejak Oktober lalu, kaum minoritas Muslim Rohingya menjadi korban kekerasan militer Myanmar. Malaysia pun khawatir situasi itu bisa dimanfaatkan oleh sejumlah kelompok radikal seperti ISIS untuk memperluas pengaruh mereka di Asia Tenggara. (has)
Diberitakan Channel News Asia, Selasa (24/1), keempat tersangka ini ditangkap dalam operasi berbeda di Sabah dan Kuala Lumpur antara 13-19 Januari lalu.
Para terduga teroris itu terdiri dari seorang pria berusia 31 tahun asal Filipina, dua pria asal Bangladesh berusia 27 dan 28 tahun, serta seorang wanita warga Malaysia berusia 27 tahun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Polisi mengatakan, sel baru ISIS ini diduga ingin menjadikan Sabah sebagai transit bagi para teroris dari Asia Tenggara dan Asia Selatan yang akan diselundupkan ke Mindanao, Filipina Selatan.
Orang Filipina yang ditangkap di Malaysia ini diduga merupakan perekrut bagi sel ISIS baru tersebut.
Tersangka wanita yang berasal dari Malaysia mengaku direkrut pada awal Januari melalui media sosial. Perempuan itu terbang ke Kinabalu untuk bertemu dengan perekrut asal Filipina tersebut.
Tak hanya Malaysia dan Bangladesh, pria asal Filipina itu diduga juga akan merekrut anggota baru dari Indonesia dan sejumlah kaum Rohingya.
Sejak Oktober lalu, kaum minoritas Muslim Rohingya menjadi korban kekerasan militer Myanmar. Malaysia pun khawatir situasi itu bisa dimanfaatkan oleh sejumlah kelompok radikal seperti ISIS untuk memperluas pengaruh mereka di Asia Tenggara. (has)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK