Vietnam Koordinasi ke Malaysia Soal Pembunuhan Kim Jong Nam

CNN Indonesia
Jumat, 17 Feb 2017 16:24 WIB
Vietnam berupaya bekerja sama menangani kejahatan bersama negara lain, termasuk mengungkap pembunuhan Kim Jong Nam yang libatkan salah satu warganya.
Vietnam membuka kerja sama penanganan kejahatan bersama negara lain, termasuk mengungkap pembunuhan Kim Jong Nam yang melibatkan salah satu warganya. (Reuters/Joongang Ilbo/News1)
Jakarta, CNN Indonesia -- Otoritas Vietnam tengah berkoordinasi dengan Malaysia guna memperjelas informasi mengenai insiden pembunuhan Kim Jong Nam, kakak tiri Kim Jong Un di bandara Kuala Lumpur awal pekan ini.

Sebab, salah satu dari tiga tersangka yang sudah ditahan kepolisian diketahui berkewarganegaraan Vietnam. Perempuan ini diketahui bernama Doan Thi Huong, 29.

"Vietnam selalu ingin bekerja sama dengan negara lain dalam menanggulangi seluruh jenis kejahatan," ungkap juru bicara Wakil menetri Luar Negeri Pham Binh Minh, Nguyen Phuong Tra seperti dikutip Straits Times, Jumat (17/2).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tra menuturkan, Vietnam mengutuk segala jenis dan alasan dilakukannya sebuah kejahatan.

Selain Huong, perempuan lain yang telah ditahan Malaysia lantaran diduga terlibat dalam kasus ini dilaporkan berkewarganegaraan Indonesia dan bernama Siti Aishah, 25.

Kementerian Luar Negeri RI juga telah membenarkan status siti adalah WNI. Perwakilan RI di Selangor sudah berkoordinasi dengan otoritas di sana untuk memastikan bahwa Siti mendapat hak-hak hukumnya.

Perempuan asal Serang, Banten itu sudah ditahan polisi sejak kamis (16/2) hingga tujuh hari kedepan untuk kebutuhan penyelidikan.

Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Inspektur Jenderal Boy Rafli Amar menyebutkan pihaknya menghormati proses hukum yang tengah berjalan di Negeri Jiran itu dan akan menyerahkan penyelidikan sepenuhnya ke Malaysia.

"Dalam aspek hukum, kami menghormati proses hukum terhadap warga Indonesia di negara lain sepajang tidak ada permintaan bantuan datang kepada kami," katanya seperti dikutip kantor berita Malaysia, Bernama.

Kim Jong Nam, 46, diracun oleh dua orang perempuan tak dikenal di terminal keberangkatan bandara sebelum bertolak ke Macau, China.

Dari video CCTV bandara, wajah Kim Jong Nam tiba-tiba dibekap oleh dua wanita tersebut.

Tak lama, Kim Jong Nam meminta bantuan ke bagian informasi dan mengatakan bahwa ia merasa sangat pusing. Keadaannya terus memburuk hingga dilarikan ke rumah sakit dan meninggal dunia dalam perjalanan.

Kedua wanita tersebut dilaporkan kabur menggunakan taksi usai membekap wajah Kim Jong Nam.

Kini, jenazah anak sulung Kim Jong Il itu masih berada di Rumah Sakit Kuala Lumpur bagian Institut Forensik Nasional. Pihak rumah sakit masih melakukan autopsi pada jasad Kim Jong Nam guna mengetahui penyebab kematiannya

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER