Soal Kim Jong Nam, Malaysia Panggil Duta Besar Korea Utara

CNN Indonesia
Senin, 20 Feb 2017 12:49 WIB
Pemerintah Malaysia memanggil Duta Besar Korea Utara karena sempat menyebut aparat menyembunyikan kasus pembunuhan Kim Jong-nam.
Duta Besar Korut untuk Malaysia dipanggil untuk mengklarifikasi pernyataan terkait kasus Kim Jong-nam. (REUTERS/Athit Perawongmetha)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Luar Negeri Malaysia memanggil Duta Besar Korea Utara terkait tuduhannya terhadap aparat yang menangani kasus pembunuhan Kim Jong-nam, kakak tiri Kim Jong-un.

Malaysia juga menarik perwakilannya dari Pyongyang "untuk berkonsultasi," kata Kementerian melalui pernyataan yang dikutip Reuters, Senin (20/2).

Kemlu juga menyatakan Duta Besar Korea Kang Chol dipanggil "untuk menjelaskan soal tuduhan yang dia buat terhadap pemerintah Malaysia dalam konferensi pers, 17 Februari 2017.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dalam konferensi pers, Duta Besar menyindir, bahwa pemerintah Malaysia mempunyai 'sesuatu yang ditutup-tutupi'. Duta Besar juga menduga Malaysia 'berkolusi dan bermain dengan kekuatan asing'."

Saudara pemimpin tertinggi Korea Utara itu diduga tewas diracun di bandara Kuala Lumpur, pekan lalu. Dua orang perempuan--yang salah satunya warga Indonesia--telah ditangkap. Dua orang lainnya, seorang warga Malaysia dan Korea Utara pun turut diamankan.

Sementara empat orang warga Korut lainnya sudah terlebih dulu melarikan diri ke luar negeri. Hal ini meyakinkan Korea Selatan bahwa pemerintah Kim Jong-un sendiri yang menjadi otak pembunuhan tersebut.

Kim Jong-nam selama ini hidup terasing di luar negeri karena dinilai sebagai ancaman untuk pemerintah di negaranya. Dia tinggal di Macau bersama keluarga.

Otoritas Malaysia menyatakan hasil autopsi jenazahnya mungkin bisa selesai pada Rabu ini. Namun, pemerintah juga menyatakan jenazah Jong-nam tidak akan dikembalikan jika keluarganya tidak mengklaim.

Pemerintah Korea Utara sebelumnya sempat berupaya mencegah Malaysia melakukan autopsi terhadap korban dan meminta jenazahnya segera diserahkan.

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER