Jakarta, CNN Indonesia --
Ribuan umat Katolik di Filipina turun ke jalan pada Sabtu (18/2) untuk mengecam tindakan keras Duterte dalam memberantas narkoba yang tidak berperikemanusiaan. Konferensi Keuskupan Katolik Filipina menyatakan tidak setuju dengan pembunuhan yang dilakukan Presiden Duterte untuk memberantas narkoba. Menurut mereka itu bukan cara yang tepat. Tindakan tersebut dinilai mencerminkan pemerintah menyetujui pertumpahan darah.