China Setujui Pendaftaran 34 Merek Dagang Trump

Rinaldy Sofwan | CNN Indonesia
Kamis, 09 Mar 2017 10:33 WIB
Di tengah kritik soal hubungan bisnis luar negeri Presiden Donald Trump, otoritas China mengizinkan pendaftaran 34 merek dagang konglomerat itu di negaranya.
Pemerintah China memberikan izin awal untuk pendaftaran 34 merek dagang Trump. (REUTERS/Dominick Reuter)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah China memberikan persetujuan awal pendaftaran 34 merek dagang perusahaan terkait Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Puluhan merek itu bergerak dalam beragam bidang, mulai dari pertambangan dan konstruksi hingga restoran, hotel dan lapangan golf.

Dengan demikian, gugatan keberatan akan puluhan merek dagang tersebut bisa diajukan dalam rentang waktu tiga bulan setelah otoritas mengumumkannya keputusannya secara daring. Jika tidak ada yang menentang, maka merek dagang itu akan secara resmi terdaftar di China.

Berdasarkan dokumen merek dagang yang dilaporkan CNN, Kamis (9/3), sembilan dari 34 permohonan tersebut disetujui pada 27 Februari lalu sementara 25 lainnya diloloskan awal pekan ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Trump Organization, perusahaan Presiden Trump, memohon izin untuk 38 merek dagang di China pada April 2016 lalu, ketika pemilihan umum masih berjalan. Empat di antaranya diketahui ditolak bulan lalu, meski alasan penolakan dan isi permohonan itu belum dapat dipastikan.

Sejumlah pengacara Trump Organization mengatakan kepada CNN bahwa perusahaan hanya mencoba untuk melindungi merk dagang Trump dari siapa pun yang mungkin menyalahgunakannya.

Dalam pernyataan pers, Rabu (8/3), Alan Garten, pengacara Trump Organization, mengatakan perusahaan sudah "secara aktif menegakkan hak kekayaan intelektualnya di China selama lebih dari satu dekade."

Hubungan bisnis luar negeri Trump belakangan dikritik keras oleh pengacara etik dan legislator Partai Demokrat yang khawatir akan konflik kepentingan bagi sang Presiden. Trump menolak untuk menjual satu pun perusahaannya sebelum menjabat.

Upayanya untuk mengamankan merk dagang di China menarik perhatian setelah Beijing mengizinkan satu merk dagang konstruksi, November lalu. Trump telah berupaya untuk mendapatkan merek dagang itu selama bertahun-tahun, tapi tidak pernah berhasil hingga dia akhirnya menjadi presiden.

Senator Ben Cardin, perwakilan Demokrat dari Maryland, menyatakan dirinya khawatir persetujuan merek dagang ini akan melanggar konstitusi. Berdasarkan hukum dasar negara, seorang pejabat federal dilarang menerima "hadiah, honor, kantor atau gelar" dari negara asing.

Cardin mengklaim pemilihan waktu persetujuan ini adalah "keputusan disengaja" yang diambil oleh China. Dia mengaku khawatir Trump "mempertaruhkan jabatan presidennya" dengan melanggar konstitusi.

Garten mengatakan merek dagang inti real estate Trump Organization telah didaftarkan di China sejak 2011, bertahun-tahun sejak Trump mengumumkan niatnya menjadi presiden.

"Pendaftaran terakhir adalah dampak natural dari upaya jangka panjang itu dan pendapat mana pun yang bertolak belakang dari kenyataan ini menunjukkan ketidaktahuan dan ketidakpahaman akan hukum merek dagang internasional," kata Garten.

Perlindungan merek dagang terbaru ini dikabulkan untuk berbagai nama Trump, termasuk nama lengkapnya dalam bahasa Inggris, nama akhirnya dalam bahasa Inggris, dan dua terjemahan namanya dalam bahasa China.

(aal)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER