Jokowi-Raja Salman Sepakat Lebih Sering Saling Kunjung

CNN Indonesia
Minggu, 12 Mar 2017 15:58 WIB
Indonesia-Arab Saudi setuju untuk mengintensifkan kerjasama saling kunjung sebagai tindak lanjut dari kunjungan Raja Salman kali ini.
Raja Salman (tengah) dan Presiden Jokowi (kanan) sepakat untuk saling berkunjung lagi di masa yang akan datang. (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari/Pool)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sebelum bertolak meninggalkan Indonesia, Raja Salman dari Arab Saudi dan Presiden RI Joko Widodo sempat berbicara melalui sambungan telepon.

Menurut Kementerian Luar Negeri RI, kedua negara sepakat akan lebih sering berbalas kunjungan di masa yang akan datang.

Pernyataan ini disampaikan lewat akun Twitter resmi Kemlu pada hari yang sama dengan keberangkatan Raja Salman dari Bali menuju Jepang, Minggu (12/3).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kedua negara setuju untuk mengintensifkan kerjasama saling kunjung sebagai tindak lanjut dari kunjungan," bunyi kicauan tersebut.



Selain itu, disampaikan juga bahwa Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyempatkan diri untuk melakukan kunjungan kehormatan sebelum raja negeri kaya minyak itu mengakhiri masa liburan di Bali.

Sebelumnya, Raja Salman juga dikabarkan berjanji bakal membiayai pembangunan infrastruktur Indonesia lewat pinjaman bernilai US$1 miliar..

Arab Saudi akan mengalirkan dana tersebut melalui The Saudi Fund Contribution to the Financing of Development Project. Rinciannya, sebesar US$750 juta akan dialokasikan pemerintah untuk membiayai proyek infrastruktur yang telah disepakati.

"Untuk US$750 juta sebetulnya masih sangat umum. Jadi, belum diturunkan dalam kesepakatan yang detail," kata Menteri Ekonomi RI Sri Mulyani.


Sedangkan sisanya sebesar US$250 juta akan dialokasikan untuk mendanai atau mendukung kegiatan ekspor dari Arab Saudi ke Indonesia di luar sektor minyak dan gas (non-migas).

"Jadi, mungkin mereka punya berbagai produk-produk non-oil yang dibutuhkan Indonesia," kata bekas Direktur Pelaksana Bank Dunia itu.

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER