Simpati Dunia untuk Inggris Usai Teror di London
CNN Indonesia
Kamis, 23 Mar 2017 08:46 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Berbagai negara langsung memberikan dukungan pada Inggris usai serangan teror yang terjadi di Westminster, London.
Presiden Perancis Francois Hollande memberikan ucapan dukungan pada Inggris pasca serangan teror ini. Dalam serangan tersebut, ada tiga pelajar Perancis yang turut menjadi korban.
"Perancis, yang juga beberapa kali mendapatkan pukulan telak dari teror, tahu apa yang dirasakan oleh rakyat Inggris hari ini," ucap Hollande, seperti dikutip dari AFP.
"Solidaritas kami bersama teman kami rakyat Inggris. Sebuah serangan yang mengerikan. Kami juga akan memberikan dukungan penuh pada pelajar Perancis yang terluka, keluarga mereka, dan rekan-rekan mereka," tutur Perdana Menteri Perancis Bernard Cazeneuve menambahkan.
Gedung Putih juga langsung memberikan dukungan pada Inggris pasca serangan teror yang mengakibatkan setidaknya empat orang tewas dan puluhan orang mengalami luka.
"Pemerintah Amerika Serikat memberikan dukungan penuh dalam penanggulangan teror tersebut dan upaya membawa mereka yang bertanggung jawab atas kejadian tersebut ke pengadilan," kata juru bicara Sean Spicer.
Rusia juga bereaksi keras menentang teror yang terjadi di London.
"Kami melihat aksi tersebut sebagai perbuatan iblis yang harus kita perangi bersama. Dalam momen ini, hati kami bersama para rakyat Inggris dan kami juga merasakan sakit yang mereka alami," ucap juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova.
Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull menilai serangan teror di London adalah serangan terhadap kebebasan dan demokrasi.
"Namun yang pasti kami tak akan membiarkan teroris menang. Kami akan mengalahkan mereka dan menghancurkan mereka."
"Kami tak akan mengubah cara hidup kami. Kami tak akan membiarkan mereka memecah-belah kami," ujar Turnbull.
Presiden Perancis Francois Hollande memberikan ucapan dukungan pada Inggris pasca serangan teror ini. Dalam serangan tersebut, ada tiga pelajar Perancis yang turut menjadi korban.
"Perancis, yang juga beberapa kali mendapatkan pukulan telak dari teror, tahu apa yang dirasakan oleh rakyat Inggris hari ini," ucap Hollande, seperti dikutip dari AFP.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gedung Putih juga langsung memberikan dukungan pada Inggris pasca serangan teror yang mengakibatkan setidaknya empat orang tewas dan puluhan orang mengalami luka.
"Pemerintah Amerika Serikat memberikan dukungan penuh dalam penanggulangan teror tersebut dan upaya membawa mereka yang bertanggung jawab atas kejadian tersebut ke pengadilan," kata juru bicara Sean Spicer.
Rusia juga bereaksi keras menentang teror yang terjadi di London.
"Kami melihat aksi tersebut sebagai perbuatan iblis yang harus kita perangi bersama. Dalam momen ini, hati kami bersama para rakyat Inggris dan kami juga merasakan sakit yang mereka alami," ucap juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova.
Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull menilai serangan teror di London adalah serangan terhadap kebebasan dan demokrasi.
"Namun yang pasti kami tak akan membiarkan teroris menang. Kami akan mengalahkan mereka dan menghancurkan mereka."
"Kami tak akan mengubah cara hidup kami. Kami tak akan membiarkan mereka memecah-belah kami," ujar Turnbull.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK