Wali Kota London: Kami Tak Takut Terorisme
CNN Indonesia
Kamis, 23 Mar 2017 12:08 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Wali Kota London Sadiq Khan menegaskan, serangan teror di kompleks parlemen Inggris yang menewaskan lima orang pada Rabu (22/3) sore tak akan menggentarkan warganya.
Dalam sebuah video, Khan menekankan bahwa warga London tidak akan pernah merasa takut pada aksi terorisme dan akan terus berjuang bersama melawannya.
"London adalah kota terbesar di dunia dan kami akan terus berjuang bersama menghadapi orang-orang yang berusaha menyakiti kita dan hidup kita. Warga London tak akan pernah takut dengan terorisme," kata Khan seperti dikutip The Independent, Kamis (23/3).
Setidaknya lima orang tewas, termasuk seorang polisi bernama Keith Palmer dan sang pelaku yang akhirnya ditembak mati petugas dalam insiden ini.
Sementara 40 korban lainnya menderita luka-luka, termasuk sejumlah warga Australia, tiga pelajar Perancis, dan lima warga Korea Selatan yang tengah berada di tempat kejadian.
Kejadian bermula ketika sebuah mobil melaju kencang di Westminster, menabrak pejalan kaki, serta melukai setidaknya tiga petugas kepolisian yang sedang berada di lokasi.
Tak lama, sang pelaku menabrakkan mobilnya ke pagar pembatas. Setidaknya seorang pelaku dilaporkan turun dari mobil dan berlari ke arah Gedung Parlemen, menikam seorang petugas keamanan, sebelum akhirnya ditembak mati oleh polisi.
Menanggapi situasi ini, Khan menyatakan akan memperketat keamanan kota dengan menyiagakan lebih banyak aparat dan polisi bersenjata di jalanan London.
[Gambas:Video CNN]
Dia juga menjamin keamanan London dan meminta seluruh warga serta turis asing untuk tidak khawatir.
"Akan ada tambahan petugas polisi bersenjata dan tidak bersenjata di jalanan London mulai dari hari ini. Kami menjamin warga dan turis yang berada di London dalam keadaan aman," katanya.
Dalam kesempatan itu, Khan juga memberikan apresiasi kepada aparat dan petugas darurat karena telah berhasil menangani insiden ini.
"Atas nama seluruh warga London, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada aparat kepolisian dan petugas darurat yang telah menunjukkan keberanian yang luar biasa dalam keadaan yang sangat sulit ini. Saya akan terus berkoordinasi dengan kepolisian menangani kejadian ini" tutur Khan.
Dalam sebuah video, Khan menekankan bahwa warga London tidak akan pernah merasa takut pada aksi terorisme dan akan terus berjuang bersama melawannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara 40 korban lainnya menderita luka-luka, termasuk sejumlah warga Australia, tiga pelajar Perancis, dan lima warga Korea Selatan yang tengah berada di tempat kejadian.
Kejadian bermula ketika sebuah mobil melaju kencang di Westminster, menabrak pejalan kaki, serta melukai setidaknya tiga petugas kepolisian yang sedang berada di lokasi.
Tak lama, sang pelaku menabrakkan mobilnya ke pagar pembatas. Setidaknya seorang pelaku dilaporkan turun dari mobil dan berlari ke arah Gedung Parlemen, menikam seorang petugas keamanan, sebelum akhirnya ditembak mati oleh polisi.
Menanggapi situasi ini, Khan menyatakan akan memperketat keamanan kota dengan menyiagakan lebih banyak aparat dan polisi bersenjata di jalanan London.
[Gambas:Video CNN]
Dia juga menjamin keamanan London dan meminta seluruh warga serta turis asing untuk tidak khawatir.
"Akan ada tambahan petugas polisi bersenjata dan tidak bersenjata di jalanan London mulai dari hari ini. Kami menjamin warga dan turis yang berada di London dalam keadaan aman," katanya.
Dalam kesempatan itu, Khan juga memberikan apresiasi kepada aparat dan petugas darurat karena telah berhasil menangani insiden ini.
"Atas nama seluruh warga London, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada aparat kepolisian dan petugas darurat yang telah menunjukkan keberanian yang luar biasa dalam keadaan yang sangat sulit ini. Saya akan terus berkoordinasi dengan kepolisian menangani kejadian ini" tutur Khan.
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK