PM Swedia Soal Truk Tabrak Pejalan Kaki: Ini Aksi Terorisme

CNN Indonesia
Jumat, 07 Apr 2017 21:52 WIB
Perdana Menteri Swedia Stefan Lofven mengungkapkan bahwa truk yang menabrak pejalan kaki adalah sebuah serangan dan aksi terorisme.
Perdana Menteri Swedia Stefan Lofven mengungkapkan bahwa truk yang menabrak pejalan kaki adalah sebuah serangan dan aksi terorisme.(TT News Agency/via REUTERS)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sebuah truk yang dikendarai di jalanan tersibuk di Drottniggatan, pusat kota Stockholm menabrak pusat perbelanjaan Ahlens. Menurut keterangan polisi Swedia, tabrakan ini menyebabkan dua orang pejalan kaki tewas. 

"Sebuah kendaraan dikendarai di sebuah jalanan yang penuh dengan pejalan kaki," kata juru bicara kepolisian Swedia Lars Vilstrom kepada CNN.

"Ada banyak petugas polisi yang diturunkan ke TKP, tapi kami belum punya angka pasti."

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengungkapkan bahwa keberadaan polisi di area tersebut bertugas untuk mengamankan area.

"Ada orang yang terluka, tapi kami belum bisa memberi angka korban luka saat ini," ucap dia.

Saat ini, sebagian pusat kota Stockholm ditutup dan areanya dievakuasi.

"Saya melihat ada setidaknya tiga orang meninggal, tapi mungkin lebih," kata reporter radio Swedia Martin Svenningsen.

Seorang saksi mata Reuters mengungkapkan bahwa dia melihat beberapa 'bentuk tubuh' yang ditutupi dengan selimut di lokasi tabrakan tersebut.

Sementara itu, Perdana Menteri Stefan Lofven sudah diberitahu tentang situasi terkini di Stockholm. Juru bicara perdana menteri Erik Nises mengungkapkan saat ini perdana menteri kembali ke ibu kota dari perjalanannya di daerah barat.

Namun, berdasar kantor berita nasional TT yang dikutip Reuters, PM Stefan Lofven mengungkapkan bahwa Swedia sudah diserang. Dia mengungkapkan semua hal yang terjadi pada kecelakaan tersebut terindikasi sebagai aksi serangan teroris.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER