Bom Kembali Meledak di Afghanistan, 11 Orang Tewas
CNN Indonesia
Sabtu, 15 Apr 2017 21:24 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Setidaknya 11 orang tewas ketika bom pinggir jalan meledak di Provinsi Helmand, Afghanistan selatan, Sabtu (15/4).
Ledakan bom itu menghancurkan sebuah kendaraan dan seluruh penumpang di dalamnya tewas.
Juru bicara pemerintah Afghanistan Omar Zhwak mengatakan pada AFP bahwa kendaraan tersebut tengah melintas dari wilayah terpencil di Nawa menuju Kota Lashkar Gah.
“Ledakan itu cukup kuat dan menewaskan seluruh penumpang,” kata Zhwak, sembari menambahkan otoritas tengah menyelidiki apakah ada wanita dan anak-anak yang ikut tewas dalam insiden tersebut.
Kepala Polisi Helmand Agha Noor Kentoz menuding Taliban sebagai pelaku peledakan tersebut. Dia mengatakan jalanan tersebut ditanam ranjau darat yang ditargetkan pada pasukan keamanan Afghanistan yang kerap melintasi jalur tersebut.
Hingga kini, Taliban masih bungkam atas insiden tersebut.
Namun, bom pinggir jalan memang kerap menjadi senjata pada militan dalam pertempuran mereka melawan pasukan keamanan.
Tidak hanya polisi dan tentara, bom yang ditanam Taliban juga kerap melukai dan menewaskan warga sipil.
Helmand, di sisi lain, diprediksi jatuh dalam cengkeraman Taliban. Terlebih, ibu kota provinsi tersebut, Lashkar Gah, yang merupakan titik pertahanan pemerintah, kerap diserang pasukan militan.
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyebut sekitar 11,500 warga sipil, 30 persen diantaranya anak-anak, terbunuh dalam pertempuran tentara Afghanistan melawan Taliban, sepanjang 2016. Jumlah tertinggi yang pernah dicatat oleh PBB.
Ledakan bom itu menghancurkan sebuah kendaraan dan seluruh penumpang di dalamnya tewas.
Juru bicara pemerintah Afghanistan Omar Zhwak mengatakan pada AFP bahwa kendaraan tersebut tengah melintas dari wilayah terpencil di Nawa menuju Kota Lashkar Gah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Ledakan itu cukup kuat dan menewaskan seluruh penumpang,” kata Zhwak, sembari menambahkan otoritas tengah menyelidiki apakah ada wanita dan anak-anak yang ikut tewas dalam insiden tersebut.
Kepala Polisi Helmand Agha Noor Kentoz menuding Taliban sebagai pelaku peledakan tersebut. Dia mengatakan jalanan tersebut ditanam ranjau darat yang ditargetkan pada pasukan keamanan Afghanistan yang kerap melintasi jalur tersebut.
Hingga kini, Taliban masih bungkam atas insiden tersebut.
Namun, bom pinggir jalan memang kerap menjadi senjata pada militan dalam pertempuran mereka melawan pasukan keamanan.
Lihat juga:Apa Itu 'Induk dari Semua Bom'? |
Tidak hanya polisi dan tentara, bom yang ditanam Taliban juga kerap melukai dan menewaskan warga sipil.
Helmand, di sisi lain, diprediksi jatuh dalam cengkeraman Taliban. Terlebih, ibu kota provinsi tersebut, Lashkar Gah, yang merupakan titik pertahanan pemerintah, kerap diserang pasukan militan.
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyebut sekitar 11,500 warga sipil, 30 persen diantaranya anak-anak, terbunuh dalam pertempuran tentara Afghanistan melawan Taliban, sepanjang 2016. Jumlah tertinggi yang pernah dicatat oleh PBB.
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK