Longsor di Pembuangan Sampah Sri Lanka, 26 Orang Tewas

CNN Indonesia
Senin, 17 Apr 2017 14:15 WIB
Setidaknya 26 orang tewas dan ratusan lainnya tertimbun lumpur akibat longsor di salah satu tempat pembuangan sampah di Sri Lanka.
Sekitar 145 rumah rusak dan 100 orang dikabarkan tertimbun lumpur saat longsor terjadi di salah satu tempat pembuangan sampah terbesar di Sri Lanka. (Foto: REUTERS/Dinuka Liyanawatte)
Jakarta, CNN Indonesia -- Setidaknya 26 orang tewas dan ratusan lainnya tertimbun lumpur akibat longsor di salah satu tempat pembuangan sampah terbesar di Kota Kolombo, Sri Lanka, pada Sabtu (15/4).

Juru bicara militer Sri lanka, Roshan Senivirathna, mengatakan bahwa sangat kecil kemungkinan ada korban selamat dalam insiden ini.

Walaupun begitu, Senivirathna menekankan, 1.000 personel tim SAR akan terus bekerja mencari korban yang tertimbun longsor.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Longsor ini terjadi setelah api melahap gundukan lumpur dan sampah setinggi 90 meter di tempat pembuangan sampah di daerah Meethotamulla itu.

Tumpukan lumpur dan sampah itu dilaporkan menimbun banyak bangunan dan merusak setidaknya 145 rumah warga di sekitar tempat pembuangan sampah itu.

Hingga kini, polisi masih menyelidiki penyebab pasti longsor ini, murni bencana atau ulah manusia.

Sementara itu, Liyanage Menaka, salah satu korban yang kehilangan rumah akibat peristiwa ini, mendesak pemerintah menyediakan tempat tinggal layak bagi warga di sekitar daerah berbahaya itu.

"Nyawa lebih dari 100 orang hilang. Yang kami minta adalah pemerintah memberi solusi untuk mengurus anak-anak kita," tuturnya seperti dikutip Reuters, Senin (17/4).

Selama ini, warga sekitar sebenarnya sudah menuntut penutupan tempat pembuangan sampah tersebut dengan alasan kesehatan. Pemerintah pun setuju untuk segera menutup tempat tersebut.

Merespons peristiwa ini, Presiden Maithripala Sirisena menginstruksikan otoritas berwenang untuk menyalurkan bantuan finansial bagi warga yang terkena dampak.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER