Kunjungan Mike Pence ke Istiqlal, Simbol AS Rangkul Muslim
CNN Indonesia
Kamis, 20 Apr 2017 12:03 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Presiden Amerika Serikat Mike Pence tiba di Jakarta, Rabu malam (19/4). Salah satu agenda Pence dalam lawatannya selama dua hari di Indonesia adalah menyambangi Masjid Istiqlal dan melakukan dialog dengan tokoh lintas agama.
Kunjungan Pence ke Indonesia menjadi salah satu momentum penting dalam pemerintahan Donald Trump. Pasalnya Indonesia merupakan negara dengan populasi mayoritas Muslim terbesar di dunia, sementara pemerintahan Trump kerap tersandung isu Islamophobia.
Terlebih sejak Trump memberlakukan larangan masuk bagi turis yang berasal dari beberapa negara muslim.
Namun di sisi lain, dalam 100 hari setelah dia menjabat, Trump juga kerap menjamu pemimpin dari negara-negara muslim seperti Yordania, Arab Saudi, Irak dan Mesir.
Kunjungan Pence ke Indonesia diharapkan bisa mengubah pandangan AS soal Islam. Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia Maruf Amin menyebut harapan yang sama.
“AS adalah negara besar dengan pengaruh besar. Saya harap kunjungan Pence ke Indonesia bisa mengubah pandangan AS soal Islam, setidaknya berubah dari pendirian bahwa mereka tidak menyukai Islam,” ujar Maruf, dikutip AFP.
Sementara Direktur Amerika I Kementerian Luar Negeri RI, Adam Mulawarman Tugio menyebut kunjungan Pence ke Istiqlal “merefleksikan keinginan AS membuka diri pada Islam dan terlibat dalam dialog lintas agama.”
Selain menyambangi Istiqlal, Pence dijadwalkan bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka dan membahas hubungan bilateral dan kerjasama strategis antara kedua negara.
Wapres AS juga akan melakukan pertemuan bilateral dengan Wapres Jusuf Kalla di Istana Wakil Presiden, Jakarta, pada Kamis pagi (20/4).
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, yang menyambut kedatangan Pence di Jakarta, Rabu malam, menyebut isu stabilitas kawasan Semenanjung Korea juga kemungkinan menjadi bahasan.
"Tentu mengenai itu isunya masih terbuka, pertemuan belum dimulai, tapi kita bisa prediksi dalam pertemuan Presiden dan Wapres AS, selain masalah bilateral juga akan bicara soal isi-isu kawasan dan internasional yang menjadi kepentingan bersama," kata Menlu RI di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (19/4), dilansir ANTARA.
Lebih lanjut, Menlu Retno menjelaskan bahwa fokus kunjungan Pence ke Indonesia adalah penguatan kerja sama bilateral strategis, antara lain bidang ekonomi, energi dan pendidikan.
Kunjungan Pence ke Indonesia menjadi salah satu momentum penting dalam pemerintahan Donald Trump. Pasalnya Indonesia merupakan negara dengan populasi mayoritas Muslim terbesar di dunia, sementara pemerintahan Trump kerap tersandung isu Islamophobia.
Terlebih sejak Trump memberlakukan larangan masuk bagi turis yang berasal dari beberapa negara muslim.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kunjungan Pence ke Indonesia diharapkan bisa mengubah pandangan AS soal Islam. Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia Maruf Amin menyebut harapan yang sama.
“AS adalah negara besar dengan pengaruh besar. Saya harap kunjungan Pence ke Indonesia bisa mengubah pandangan AS soal Islam, setidaknya berubah dari pendirian bahwa mereka tidak menyukai Islam,” ujar Maruf, dikutip AFP.
Sementara Direktur Amerika I Kementerian Luar Negeri RI, Adam Mulawarman Tugio menyebut kunjungan Pence ke Istiqlal “merefleksikan keinginan AS membuka diri pada Islam dan terlibat dalam dialog lintas agama.”
Selain menyambangi Istiqlal, Pence dijadwalkan bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka dan membahas hubungan bilateral dan kerjasama strategis antara kedua negara.
Wapres AS juga akan melakukan pertemuan bilateral dengan Wapres Jusuf Kalla di Istana Wakil Presiden, Jakarta, pada Kamis pagi (20/4).
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, yang menyambut kedatangan Pence di Jakarta, Rabu malam, menyebut isu stabilitas kawasan Semenanjung Korea juga kemungkinan menjadi bahasan.
"Tentu mengenai itu isunya masih terbuka, pertemuan belum dimulai, tapi kita bisa prediksi dalam pertemuan Presiden dan Wapres AS, selain masalah bilateral juga akan bicara soal isi-isu kawasan dan internasional yang menjadi kepentingan bersama," kata Menlu RI di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (19/4), dilansir ANTARA.
Lebih lanjut, Menlu Retno menjelaskan bahwa fokus kunjungan Pence ke Indonesia adalah penguatan kerja sama bilateral strategis, antara lain bidang ekonomi, energi dan pendidikan.
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK