Jakarta, CNN Indonesia -- Otoritas Filipina menyebut jumlah korban tewas dari bus yang jatuh ke jurang di Nueva Ecija, bertambah menjadi 31 orang.
Bus nahas tersebut terjun bebas ke dalam jurang sedalam 24 meter, setelah keluar jalur ketika melintasi perbukitan di Nueva Ecija, Selasa (18/4). Kecelakaan yang awalnya menewaskan 25 orang itu juga menyebabkan 46 orang lainnya terluka dan empat orang dalam kondisi kritis.
“Ban meletus, menyebabkan bus keluar jalur dan kemudian jatuh ke jurang. Kemungkinan bus tersebut kelebihan kapasitas yang membuat bannya tidak kuat menahan beban,” ujar Inspektur Senior Antonio Yarra, kepada
AFP, Rabu (19/4).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yarra menambahkan terdapat 77 orang di dalam bus, jauh melebihi kapasitas bus tersebut. Namun dia menolak memberi informasi siapa yang bertanggung jawab atas kecelakaan itu dan menyebut penyelidikan masih terus berlangsung.
Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan kendaraan umum bukan hal aneh di Filipina. Kebanyakan bus yang beroperasi di Filipina berusia tua, tidak terawat dan kerap dikemudikan sembarangan di jalanan dengan penerangan minim.
Februari lalu, sebanyak 13 siswa dan seorang supir tewas dalam kecelakaan lalu lintas di kawasan pegunungan, ketika bus tersebut menabrak tiang.