Jakarta, CNN Indonesia -- Senator Amerika Serikat dari Partai Republik, Ted Cruz, mengusulkan penggunaan uang hasil sitaan aset sebesar US$14 miliar dari gembong narkoba Joaquin "El Chapo" Guzman untuk membiayai pembangunan tembok di perbatasan dengan Meksiko.
"Hari ini, saya mengajukan EL CHAPO Act, yang dapat menggunakan dana miliaran dari aset sitaan untuk membayar keamanan di perbatasan. US$14 miliar akan digunakan untuk membangun tembok yang akan membuat warga AS aman," ujar Cruz melalui akun Twitter pribadinya.
Juru bicara dari mantan kandidat capres dari Partai Republik ini kemudian mengonfirmasi kepada
The Independent bahwa usulan itu sudah diajukan ke Kongres pada Senin (25/4) lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Usulan ini diajukan di tengah kecaman berbagai pihak terhadap pemerintah AS yang diangap tidak jelas dalam menyusun program, padahal pembangunan tembok di perbatasan dengan Meksiko ini masuk dalam prioritas 100 hari kerja Trump.
Di tengah keraguan tersebut, Trump tetap menegaskan bahwa tembok itu akan dibangun beberapa bulan setelah ia dilantik, tanpa menjabarkan lebih lanjut mengenai cara pendanaannya.
Meskipun sudah didesak berbagai pihak, para senator dari Partai Demokrat menyiratkan penolakan mereka terhadap usulan dari Cruz ini.
Menurut mereka, kegagalan dalam pemberian dana atas satu program yang ditentang oleh banyak warga hanya akan menyebabkan penolakan terhadap pemerintah.
Namun, jika pada akhirnya usulan ini disetujui pun, hasil sitaan ini tidak dapat memenuhi keseluruhan biaya yang dibutuhkan untuk membangun tembok ini. Menurut perkiraan ahli, pembangunan tembok ini membutuhkan dana hingga US$25 miliar.
AS pun harus tetap mencari cara lain karena Trump bertekad tidak akan menggunakan dana negara sendiri. Ia berkeras akan terus menekan Meksiko untuk membiayai tembok ini.