Jakarta, CNN Indonesia -- Negara bagian Arkansas, Amerika Serikat, mengeksekusi Marcel Wayne Williams dan Jack Harold Jones Senin malam waktu setempat (24/4). Peristiwa ini menjadi pertama kalinya negara bagian tersebut melakukan eksekusi ganda sejak 1999.
Williams terbukti bersalah karena membunuh Stacey Errickson pada 1994 silam, sementara Jones dijatuhi hukuman mati atas pembunuhan dan pemerkosaan Mary Phillips, setahun setelahnya. Semalam, Jones lebih dulu dieksekusi.
"Keluarga Phillips telah menunggu terlalu lama untuk melihat keadilan ditegakkan, dan saya berdoa agar mereka merasa lebih tenang malam ini," kata Jaksa Agung Arkansas Leslie Rutledge setelah eksekusi, dikutip
CNN.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mereka adalah dua dari delapan narapidana yang akan dieksekusi April ini, sebelum persediaan obat bius yang digunakan dalam suntikan mati kedaluawarsa di akhir bulan.
Sebelum eksekusi kedua dimulai, seorang hakim distrik federal sempat menerbitkan perintah penundaan sementara berdasarkan klaim pengacara Williams yang menyebut proses eksekusi berjalan "tidak manusiawi dan menyiksa."
Menurut mosi darurat itu, dia menyebut petugas mencoba untuk menancapkan suntikan di leher Jones selama 45 menit sebelum menempatkannya di bagian tubuh lain.
Pihak negar abagian menyebut klaim tersebut "jelas tak berdasar" dan seorang hakim menghapus perintah penundaan tersebut. Eksekusi pun dilaksanakan.