Jakarta, CNN Indonesia -- Kelompok militan Taliban mengumumkan akan menargetkan pasukan asing di Afghanistan, dalam operasi yang mereka sebut ‘Serangan Musim Semi’.
"Tujuan utama serangan adalah tentara asing, infrastruktur militer dan intelijen mereka, serta penghapusan tentara bayaran lokal mereka," kata kelompok ekstremis tersebut dalam sebuah pernyataan, Jumat (28/4), dikutip
AFP.
"Musuh akan menjadi sasaran, ditangkap, disiksa, sampai mereka meninggalkan posisi mereka."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Operasi Mansouri - yang dinamai mengikuti mantan pemimpin Taliban yang tewas dalam serangan pesawat tak berawak AS pada Mei 2016 - akan menggunakan strategi "serangan konvensional hingga operasi gerilya”.
Pengumuman tersebut disampaikan setelah Taliban membunuh sejumlah pasukan keamanan dalam sebuah serangan di pangkalan militer di Afghanistan utara. Itu merupakan salah satu serangan paling mematikan terhadap instalasi militer sejak invasi AS tahun 2001.
Pihak berwenang telah menahan 35 militan yang menyerang pangkalan di luar kota Mazar-i-Sharif. Pangkalan tersebut merupakan basis Korps Angkatan Darat Afghanistan ke-209.
Kementerian pertahanan mengatakan 135 orang tentara Afghanistan tewas dan 64 lainnya cedera dalam serangan tersebut. Sementara, sumber tidak resmi mengatakan jumlah korban lebih tinggi.