Temui Abbas, Trump Janji Damaikan Israel-Palestina

CNN Indonesia
Selasa, 23 Mei 2017 22:46 WIB
Setelah bertolak dari Israel, Presiden Donald Trump berkunjung ke Tepi Barat menemui Presiden Mahmoud Abbas dan berjanji mendamaikan Palestina-Israel.
Setelah bertolak dari Israel, Presiden Donald Trump berkunjung ke Tepi Barat menemui Presiden Mahmoud Abbas dan berjanji mendamaikan Palestina-Israel. (Foto: REUTERS/Jonathan Ernst)
Jakarta, CNN Indonesia -- Di hadapan Presiden Mahmoud Abbas, Presiden Amerika Serikat Donald Trump berjanji akan melakukan "apa saja" untuk bisa mendamaikan Palestina dan Israel yang telah dirundung konflik berkepanjangan selama puluhan tahun.

Trump percaya bahwa Israel dan Palestina pun mau berkomitmen pada kesepakatan yang bisa mendamaikan kedua belah pihak dari pertikaian selama kurang lebih 50 tahun itu.

"Saya berkomitmen mencapai kesepakatan damai antara Israel-Palestina. Saya berjanji melakukan semua yang saya bisa untuk membantu keduanya mencapai tujuan itu," ucap Trump, Selasa (23/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Presiden Abbas meyakinkan saya bahwa dia siap bekerja sama mencapai tujuan tersebut dengan niat baik dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah menjanjikan hal yang sama. Saya berharap bisa segera bekerja sama dengan kedua pemimpin ini menuju perdamaian abadi," tuturnya menambahkan.


Komentar itu disampaikan Trump di Istana Presiden Palestina di Bethlehem, Tepi Barat, yang hanya berjarak sekitar 20 menit dari Yerusalem--wilayah yang selama ini diperebutkan Israel dan Palestina. Pertemuan keduanya dilaporkan berlangsung selama satu jam lebih, berdiskusi mengenai sejumlah isu khususnya soal perdamaian di Timur Tengah.

Meskipun begitu, selama diskusi, Trump tak menjelaskan usulan konkret mengenai stateginya guna mencapai perdamaian tersebut.

Sehari sebelumnya, Trump juga bertemu dengan Netanyahu di Israel. Taipan real estate itu pun sempat mengunjungi Tembok Barat, salah satu situs suci kaum Yahudi.
Donald Trump saat meninggalkan pesan di Tembok Barat, IsraelFoto: REUTERS/Jonathan Ernst
Donald Trump saat meninggalkan pesan di Tembok Barat, Israel.
Saat bertemu Netanyahu, Trump memusatkan perhatian membahas ancaman Iran dan membicarakan peluang perdamaian di kawasan.

Selain itu, keduanya juga membahas perubahan pendirian sejumlah negara Arab yang berpotensi membuka jalan menuju sebuah kesepakatan regional.


Salah satunya kesepakatan perdamaian yang digagas Arab Saudi pada 2002 silam.

Kesepakatan ini menawarkan pengakukan Israel oleh dunia Arab dan "normalisasi" hubungan kedua belah pihak.

Namun, Tel Aviv diwajibkan mengembalikan sejumlah wilayah Palestina dan negara tetangga, termasuk Yerusalem Timur, yang telah diokupasi Israel sejak Perang Timur Tengah 1967 silam.

Perdamaian ini juga mendesak "penyelesaian yang adil" terkait masalah pengungsi Palestina.

Sementara itu, Netanyahu memberi sinyal dukungan tentatif pada sejumlah kesepakan yang tertera dalam inisiatif tersebut, meski masih ada beberapa pengecualian yang dipertimbangkan Israel.

Salah satunya yakni penanganan pengungsi Palestina dan usulan pelepasan Dataran Tinggi Golan, wilayah strategis yang dicaplok Israel dari Suriah pada 50 tahun silam.

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER