Singapura Kirim Ungkapan Duka atas Bom Kampung Melayu

CNN Indonesia
Jumat, 26 Mei 2017 01:44 WIB
Dalam surat tertanggal 25 Mei itu, Presiden dan PM Singapura mengucapkan belasungkawa, mengutuk pelaku bom Kampung Melayu, dan yakin Indonesia segera pulih.
Dalam surat tertanggal 25 Mei itu, Presiden dan PM Singapura mengucapkan belasungkawa, mengutuk pelaku bom Kampung Melayu, dan yakin Indonesia segera pulih. (CNN Indonesia/Bisma Septalisma)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kejadian bom Kampung Melayu yang terjadi pada Rabu (24/5) malam dan menyebabkan, berdasarkan catatan kepolisian, sebanyak 16 korban dan lima orang meninggal telah menarik simpati Presiden dan Perdana Menteri Singapura.

Kedua pemimpin Negeri Singa itu menyampaikan surat duka cita yang ditujukan untuk Presiden Joko Widodo. Surat tersebut terlampir dalam laman resmi Kementerian Luar Negeri Singapura.

“Presiden Tony Tan Keng Yam dan Perdana Menteri Lee Hsien Loong telah menulis surat untuk Presiden Republik Indonesia Joko Widodo untuk menyampaikan duka cita atas serangan bom di Terminal Bus Kampung Melayu di Jakarta Timur pada 24 Mei 2017,” tulis Kementerian Luar Negeri Singapura.

Presiden Tony Tan Keng Yam menulis dalam surat tertanggal 25 Mei tersebut bahwa ia dan atas nama masyarakat Singapura turut berduka cita terkait kejadian yang menimpa ibu kota di waktu pulang kerja tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Yang Mulia Presiden Joko Widodo, Saya sangat sedih mengetahui adanya ledakan bom yang terjadi pada 24 Mei 2017 di Terminal Bus Kampung Melayu, Jakarta Timur. Atas nama masyarakat Singapura, saya menyampaikan belasungkawa terdalam kepada keluarga korban,” tulis Tony Tan Keng Yam.

“Singapura mengecam keras tindakan teror yang keji dan tidak berperikemanusiaan yang telah menyebabkan hilangnya nyawa orang-orang tidak bersalah serta luka-luka. Kami berdiri dalam solidaritas dengan masyarakat Indonesia selama masa sulit ini,”

“Doa dan perhatian kami bersama dengan mereka yang menjadi korban,” tulis Tony Tan Keng Yam.

Sementara Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong juga menyampaikan ungkapan dukanya atas kejadian menjelang bulan suci Ramadan dan berharap Pemerintah dan masyarakat Indonesia segera pulih dengan cepat.

“Yang terhormat Presiden Joko Widodo, saya terkejut dan sedih mendengar kejadian ledakan bom di Terminal Bus Kampung Melayu pada 24 Mei 2017. Hilangnya korban jiwa dan luka-luka dari pihak Kepolisian dan masyarakat sipil sangatlah tragis, terutama menjelang bulan suci Ramadan,” tulis Lee Hsie Loong.

“Atas nama Pemerintah Singapura, saya mengucapkan belasungkawa terdalam untuk keluarga yang berduka. Kami mengutuk tindakan kekerasan tidak masuk akal ini,”

“Kami berdiri bersama Indonesia melawan terorisme. Saya yakin Pemerintah dan rakyat Indonesia akan pulih menghadapi ini dengan cepat,” lanjut Lee Hsie Loong.

Sampai sejauh ini, belum ada pernyataan lainnya yang diberikan oleh negara-negara tetangga Indonesia ataupun dunia terkait kejadian bom Kampung Melayu.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER