Jakarta, CNN Indonesia -- Arab Saudi dan sejumlah negara Timur Tengah seperti Bahrain, Uni Emirat Arab, bahkan Mesir memutus hubungan diplomatik dengan Qatar pada Senin (5/6).
Mengutip sumber pemerintah, kantor berita Saudi SPA mengatakan, keputusan ini dilakukan Riyadh dan sejumlah negara koalisinya menyusul dugaan keterlibatan Qatar yang mendukung pemberontak bahkan terorisme di Yaman seperti Al-Qaidah hingga ISIS.
Langkah ini dilakukan Saudi "sebagai bentuk perlindungan keamanan nasional dari bahaya terorisme dan ekstremisme."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saudi bahkan mulai menarik pasukan Qatar dari operasi koalisi Arab dalam perang di Yaman.
"Keputusan ini dilakukan menyusul pelanggaran berat yang dilakukan Qatar selama beberapa tahun terakhir," ucap otoritas Saudi seperti dikutip
AFP.Negara kaya minyak bumi itu juga telah memutus kontak darat, laut, dan udara dengan Qatar, mendesak "seluruh negara sahabat untuk melakukan hal yang sama."
Bahrain pun melakukan hal yang sama. Melalui sebuah pernyataan resmi pemerintah, Manama memutuskan untuk menarik seluruh misi diplomatiknya dari Doha dalam waktu 48 jam.
Bahrain mendesak seluruh diplomat Qatar meninggalkan negaranya dalam periode yang sama. Bahrain juga memberi waktu dua minggu bagi warga Qatar untuk meninggalkan negaranya. Lalu lintas udara dan laut antara kedua negara pun akan dihentikan.
Langkah ini dilakukan lantaran Manama menuding Doha mendukung kegiatan teroris bersenjata. Selain itu, Bahrain menuduh Qatar telah mencampuri urusan dalam negerinya dengan menyabotase dan menyebarkan kekacauan.
Tak hanya Bahrain, Uni Emirat Arab dan Mesir pun memutus hubungan diplomatik dengan Qatar.
Diberitakan
Reuters, keputusan ini diambil UAE karena alasan yang sama: Doha dianggap mendukung kegiatan ekstremisme yang mengancam keamanan di kawasan.
"Emirat memutus hubungan dan memberi diplomat 48 jam untuk meninggalkan negara tersebut, dengan alasan negara itu [Qatar] telah mendanai organisasi sektarian, teroris, dan ekstremis," ucap kantor berita WAM.
Sementara Mesir menuding Qatar memberi dukungan atas aktivitas kelompok teroris Ikhwanul Muslimin. Kementerian Luar Negeri Mesir mengatakan, Kairo telah menutup wilayah udara dan pelabuhan untuk seluruh transportasi dari dan menuju Qatar untuk melindungi keamanan nasional.
Hingga berita ini diturunkan, Qatar belum menanggapi aksi pemutusan hubungan diplomatik dari sejumlah negara tetangganya ini.